jpnn.com - JAKARTA - Politisi yang mulai disebut sebagai salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, terus berbenah diri melakukan konsolidasi ke beberapa daerah. Agung yang juga Menko Kesra ini merekrut merekrut tokoh-tokoh potensial menjadi tim suksesnya. Salah satu yang telah dilakukan Agung Laksono menetapkan politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris menjadi ketua tim suksesnya.
"Saya sudah tetapkan saudara Fahmi Idris jadi pimpinan tim pemenangan, diperkuat tokoh-tokoh muda lainnya seperti Indra Piliang," kata Agung Laksono usai melepas Satgas Sail Raja Ampat di Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (8/8).
BACA JUGA: Otonomi Daerah Masih Perlu Pembenahan
Ditanya soal dukungan, Agung tidak mengelak soal dukungan terhadap dirinya yang terus mengalir. Ia mengaku, dirinya terus melakukan kontak dengan daerah-daerah untuk konsolidasi. "Soal dukung mendukung kami serahkan kepada yang bersangkutan, yang jelas Golkar akan melakukan konsolidasi seusai pilpres," tegasnya.
Terkait Munas, Agung berharap pelaksanaan Munas bisa dilaksanakan tahun ini, meskipun ada rekomendasi Munas yang menetapkan waktunya tahun depan, 2015. "Sesuai AD/ART Golkar, ya mestinya tahun ini, meski ada rekomendasi tahun depan. Sebaiknya, DPP tetap mengacu pada AD/ART dan Munas tetap dilakukan tahun ini," pinta Agung Laksono.
BACA JUGA: KKP Minta Alokasi Khusus BBM Subsidi untuk Nelayan
Sementara dari kandidat lainnya, Airlangga Hartarto mengaku sudah melakukan persiapan, tetapi belum membentuk tim pemenangan. "Kita sudah lapor sama Pak Ketum bahwa saya akan maju sebagai calon ketua umum, lakukan persiapan, tetapi belum membentuk tim sukses," ujarnya.
Ia mengaku tidak masalah bila Munas Golkar dilaksanakan 2015 sesuai rekomendasi Munas Pekanbaru, Riau 2009. "Soal waktunya, sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati dalam Munas Riau saja, yakni 2015. Kan DPD-DPD yang punya kedaulatan sudah sepakat Munas dilaksanakan 2015," ujar Airlangga Hartarto. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Gugatan Prabowo-Hatta Dianggap Wakili Jutaan Pemilih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Ketua IDI Kritisi Ide Jokowi soal Kartu Indonesia Sehat
Redaktur : Tim Redaksi