jpnn.com, BALIKPAPAN - Nanin berteriak histeris ketika mengetahui tubuh suaminya, Suyidno, tergantung di rumah mereka di Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Selasa (9/7).
Teriakan wanita 32 tahun itu membuat para tetangga berdatangan. Mereka berusaha mengevakuasi jasad Suyidno.
BACA JUGA: Terimpit Kebutuhan, Bu Fitri Pilih Pekerjaan Terlarang
Nanin mengaku tidak menyangka suaminya nekat bunuh diri. Sebab, sekitar pukul 08:00 Wita, dia masih berbincang dengan sang Suyidno.
BACA JUGA: Baru Pacaran Sudah Berani Ajak Mandi Bareng
BACA JUGA: Ada Anak Gagal PPDB SMPN Gegara Usia Lebih 15 Hari, Bu Hetifah Marah
Setelah itu Nanin mengantarkan anaknya mendaftarkan sekolah di SMP Negeri 10.
“Saat istrinya pulang, pintu depan terkunci. Dia lewat pintu belakang. Dia menemukan suaminya sudah dalam keadaan tergantung,” kata Ketua RT 10 Edi Faisal.
BACA JUGA: Mengintip Progres Pembangunan Tol Pertama di Kalimantan
Haryono yang merupakan kakak Suyidno pun sangat kaget mendengar kabar adiknya gantung diri.
“Namun, mau bagaimana lagi? Menangis pun dia juga enggak akan bisa kembali. Minta doanya saja yang terbaik buat adik saya,” ujar Haryo.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Selatan Iptu Hadi Purwanto mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk istri korban.
“Posisi korban saat ditemukan sudah gantung diri di dapur oleh istrinya sendiri. Dia gantung diri dengan selendang. Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” terang dia. (yad/yud/k1/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Turun 36,93 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil