Masuk PT Tanpa SPMB

Mendiknas Berlakukan Bertahap

Kamis, 05 November 2009 – 16:39 WIB
JAKARTA- Mendiknas Mohammad Nuh berencana merombak sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB)Dengan menggunakan pendekatan integrasi sistem pendidikan yang ada di dasar menengah (dasmen) yakni SD, SMP, SMA dengan Perguruan Tinggi (PT)

BACA JUGA: Raih 10 Emas, Indonesia Juarai Lomba Matematika


"Pendekatan yang saya tawarkan bukan menghapus SPMB, SNMPTN atau apalah nama sistem penerimaan mahasiswa baru itu, tapi pendekatannya bagaimana mengintegrasikan antara sistem pendidikan dasmen dengan perguruan tinggi ini diakui," kata Nuh di Jakarta, Kamis (5/11).

Pendekatan ini, kata dia, tidak serta langsung diperlakukan sekaligus, tapi bertahap dan apa bila akan dilakukan tes untuk jurusan tertentu seperti arsitek, teknik kimia, tidak menutup kemungkinan calon mahasiswa tersebut menjalani tes lagi," ujar mantan rektor ITS Surabaya ini.

Dalam kesempatan ini Nuh mencontohkan pendekatan bertahap ini PT tersebut menerima 1.OOO mahasiswa, dari jumlah tersebut ada 2OO yang diterima berdasarkan hasil UN terbaik
Dan pada tahun berikutnya PT tersebut terus menambah calon mahasiswanya yang diterima berdasarkan hasil UN.

"Anak-anak kita yang punya nilai baik dari hasil UN nya diakui, prinsipnya kita harus menghargai prestasi itu, Insya Allah teman-teman bisa menerima

BACA JUGA: Anggaran Kurang, Anak Didik Madrasah Tertinggal

Karena PT sebagai saudara tertua tidak boleh tidak mau tahu soal ini, justru prilaku tanggungjawabnya lebih tinggi," jelas Nuh.

Sementara itu saat disinggung soal pro kontra hasil UN yang masih diragukan kualitas hasil belajarnya, Nuh mengatakan hal yang wajar saja, karena pihak yang terkait banyak
"Yang paling tahu kemampuan anak adalah gurunya, maka dialah yang punya wewenang menyatakan anak tersebut lulus atau tidak," tambahnya.(rie/JPNN)

BACA JUGA: 110 Kepsek Terancam Pidana

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdiknas Butuh 737 Ribu Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler