jpnn.com, SIDOARJO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, Jatim gencar melakukan vaksinasi outbreak response immunization (ORI) difteri putaran kedua.
Hingga kemarin (8/7), capaian vaksinasi belum sesuai harapan. Banyak sasaran yang belum tervaksin. Paling banyak anak usia sekolah.
BACA JUGA: Disuntik Vaksin Anti-Difteri, Puluhan Siswa SMA Berontak
''Sampai saat ini, vaksinasi ORI difteri belum dilaksanakan di sekolah. Program tersebut akan berjalan intensif saat siswa masuk sekolah. Sekarang fokus di posyandu dulu," kata Kepala Dinkes Sidoarjo dr Ika Harnasti.
Selain di posyandu, vaksin di puskesmas juga dilayani. Dengan begitu, makin banyak anak yang dapat tervaksin.
BACA JUGA: Produksi Vaksin Difteri Ditambah Tahun Ini
Hingga kini, cakupan vaksin belum sampai 50 persen. ''Sudah lebih dari 10 persen," ujar Ika.
Sama dengan pemberian vaksin putaran pertama, sasaran tahap kedua adalah anak usia 1-19 tahun.
BACA JUGA: Stok Obat Difteri di Indonesia Menipis
Jumlahnya tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Berdasar pusat data dan informasi (pusdatin), terdapat 626.896 anak.
Sementara itu, sasaran riil terbaru mencapai 627.733 anak. (may/c18/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa UIN Meninggal karena Difteri, DPR Soroti Kemenkes
Redaktur & Reporter : Natalia