Masuk Septic Tank, Bocah 1,8 Tahun Kritis

Minggu, 27 April 2014 – 20:43 WIB

jpnn.com - BATUAJI - Andika sedih melihat anaknya, Ristan yang terbaring lemah di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Embung Fatimah dengan infus dan bantuan oksigen yang melekat di tubuhnya. Ristan yang baru berumur satu tahun delapan bulan itu berhasil selamat dari maut, Minggu (27/4) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Anak pertama dari pasangan Andika dam Nilawati warga Ruli Pasar Melayu, Batuaji, diselamatkan tetangganya saat masuk dalam kubangan septic tank yang belum selesai pengerjaannya, tepatnya tak jauh dari kediamannya.

BACA JUGA: Takut Diculik dan Perkosa, Siswi SMA Loncat dari Angkot

Andika mengatakan, kejadian yang menimpa anaknya sangat di luar dugannya. Karena sebelum ia meninggalkan rumah, anak sulungnya itu masih bermain di dalam rumah bersama istrinya.

"Saya keluar mengantar teman beli bebek, dan Ristan dirumah bersama istri saya (Nilawati)," katanya.

BACA JUGA: Lima Polisi Rampok 13 Kg Emas

Setelah beberapa jam keluar dari rumah, kata Andika, ia mendapat kabar kalau anaknya masuk ke  septic tank yang belum selesai pengerjannya. Dan saat ditemukan itu, Ristan mengapung di atas septic tank.

"Saat ditemukan Ristan mengapung di atas septic tank dan langsung dibawa ke RSUD agar ditangani oleh tim medis," ujar Andika yang kesehariannya sebagai buruh bangunan.

BACA JUGA: Keluarga Tersangka Sodomi JIS Tolak Outopsi

Andika menambahkan, menurut istrinya saat kejadian itu Nilawati sedang berbelanja. Sementara Ristan sedang asyik bermain dengan beberapa teman sebayanya di dalam rumah. Namun usai berbelanja, Nilawati tak lagi menemukan anaknya.

"Istri saya sempat curiga dan mempunyai firasat tak enak, karena biasanya Ristan bermain di dalam rumah. Sementara teman-teman Ristan sudah tidak ada lagi," terangnya.

Karena Ristan yang tak ada di rumah, Nilawati akhirnya berupaya mencari keberadaannya. Ristanpun ditemukan mengapung di dalam septic tank yang penuh kubangan.

"Kapan Ristan masuk kubangan, tidak ada yang melihat. Setelah istri saya mencari baru warga menolong Ristan membawa ke rumah sakit," katanya.

Saat berhasil diselamatkan, sambung Andika di dalam tubuh Ristan banyak mengeluarkan air. Namun, setelah ditangani tim medis, kondisinya mulai membaik. "Tadi kata dokter paru-parunya penuh denga air," tuturnya.

Saat ditanyai masalah biaya perobatan Ristan nantinya, Andika mengaku tidak memiliki uang untuk membayar perobatannya. Untuk membayar biaya perobatan Ristan, ia akan mengurus BPJS agar biaya perobatan Ristan terbayarkan.

"Saya tak ada biaya, makanya Senin baru saya ajukan surat BPJS nya," tutup Andika.(cr5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirampok, Ketua Tim Sukses Nasdem Gelar Doa Bersama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler