Masyarakat Alor Minta KPUD dan Panwaslu Netral

Minggu, 29 September 2013 – 16:52 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan pasangan Amon Djabon dan Imran Duru (Amin), Kislon Obisuru mendesak Komisi Pemilihan Umum  Kabupeten Alor dan Panwaslu Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersikap netral selama proses Pilkada.

"Demi kualitas demokrasi dan keamanan, masyarakat Alor mendesak penyelenggara Pilkada dan aparat penegak hukum tidak memihak salah satu pasangan calon bupati,” kata Kislon Obisuru dalam siaran pers, Minggu (29/9).

BACA JUGA: Harga Sapi Tembus Rp36 Juta

Menurutnya,  warga Kabupaten Alor menginginkan pesta demokrasi kali ini terhindar dari segala bentuk kecurangan. "Jangan nodai Pilkada ini dengan kecurangan dan segala macamnya," tegasnya.

Karena itu, Kislon Obisuru meminta semua simpatisan dan pendukung pasangan Amin untuk mengawal tahapan pleno dari tingkat Desa, Kecamatan, dan di KPUD secara cermat dan akurat.

BACA JUGA: 2 Oktober, Genset Sewaan Tiba di Belawan

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara dari Amin Centre, pasangan Amin unggul dalam putaran kedua Pilkada Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, yang digelar pada Kamis (26/9) lalu dengan meraih 51.789  suara. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari suara yang diperoleh pasangan incumbent, Simeon Th Pally dan Nasarudin Kinanggi (Pelangi) 46.426.

Amin Centre mencatat berdasarkan rekapitulasi formulir C1 kwk, suara sah yang masuk sebanyak 98.215 dan tersisa 4 TPS saja yang belum masuk. Mereka memenangi dukungan masyarakat di 11 kecamatan, sedangkan Pasangan Pelangi hanya unggul di 6 kecamatan. Hasil putaran kedua ini tidak jauh berbeda dengan putaran pertama, paket Amin memperoleh suara 30.990 dan paket Pelangi mendulang 27.191 suara.

BACA JUGA: Nenek dan Cucu Tewas Berpelukan

"Kemenangan ini merupakan kehendak rakyat Alor yang sudah tidak menghendaki incumbent yang kepemimpinannya dianggap tidak berprestasi," ujar Kislon.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Alor, Drs. Amon Djobo dan Imran Duru (AMIN) yang unggul sementara dalam putaran kedua Pilkada Alor ini, mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh provokasi yang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Warga Alor saya imbau tenang dan jangan melakukan aksi-aksi anarkis yang justru mencederai proses demokrasi," katanya.

Menurut dia, Pilkada kali ini akan menentukan masa depan Alor lima tahun mendatang. "Karena masyarakat sangat membutuhkan  perubahan kehidupan yang lebih baik di segala bidang kehidupan," kata Amon Djobo. Ia juga mengajak semua elemen masyarakat Alor untuk bergandengan tangan tanpa memandang suku, agama dan ras, dan golongan untuk bersatu membangun Alor ke depan.(rls/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rute Baru Cirebon-Bandung Resmi Beroperasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler