jpnn.com, JAKARTA - Pengaruh media sosial sangat luas dalam kehidupan baik individu, keluarga, kelompok bahkan mampu mengubah tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, masyarakat Indonesia diharapkan harus cerdas dalam menyikapi informasi di media sosial dan berita yang berkembang.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menjadi Keynote Speaker dengan tema “Ketahanan NKRI di Era Digital” di Jakarta, Selasa (14/11).
BACA JUGA: Please, Jangan Mendikte Jokowi soal Calon Panglima TNI
Menurut Gatot, Indonesia memiliki bonus demografi dengan jumlah penduduk yang banyak dan usia produktif yang tinggi. Bonus ini harus dapat dimanfaatkan dan dikelola secara tepat dihadapkan dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Banyak jenis pekerjaan yang menggunakan kecanggihan teknologi sehingga minim akan tenaga kerja. Seperti halnya bidang media yang cenderung menggunakan gadget melalui media online. Sehingga kondisi ini dapat mempengaruhi tatanan kehidupan yang ada saat ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Legislator NasDem Dorong Gatot Bikin Surat Pengunduran Diri
Panglima TNI menyampaikan agar peran media dan awak media turut serta bersama memonitor dan mengecek kebenaran berita yang beredar. Langkah utama yang perlu dilakukan oleh setiap orang yaitu bila menerima informasi berita agar mengecek kebenaran informasi tersebut.
“Jangan mudah percaya sebelum yakin itu benar,” tuturnya.
BACA JUGA: Kiai Punya Peran Penting Tangkal Adu Domba
Menanggapi pertanyaan wartawan tentang peran akun medsos TNI di era sekarang kini, Panglima TNI mengatakan era kekinian berada pada era digital, TNI perlu turut menyelami kondisi saat ini. Selain itu juga media online dan media sosial sebagai wahana bagi TNI untuk melaporkan tugas pengabdian TNI kepada masyarakat.
“Dengan demikian masyarakat langsung mengetahui apa yang sudah dilakukan dan dapat memberikan masukkan kepada TNI,” ucapnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Poros Maritim, Segera Ganti Panglima TNI
Redaktur & Reporter : Friederich