jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon berharap masyarakat tidak resah terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG, terutama saat Natal dan Tahun Baru 2022.
Pasalnya, Komisi VII DPR dan Pertamina bakal mengawal pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG tersebut.
BACA JUGA: BI Fast Bakal Hadir di Aplikasi Mobile Banking BTN
"Komisi VII dan Pertamina akan beriringan mengawal pelayanan kepada masyarakat dan menjalankan penugasan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022," ujar Dony.
Menurut Dony, pengawalan penting untuk dilakukan.
BACA JUGA: Asuransi Jasindo Terus Berkomitmen Terapkan Prinsip GCG
Pasalnya, sebagai salah satu pengelola objek vital nasional, Pertamina memang membutuhkan dukungan dari semua pihak dan elemen masyarakat, agar bisa melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dan melayani rakyat dengan baik.
Hal itu tentunya sejalan dengan misi Pertamina untuk menjalankan amanah dan memastikan ketahanan energi nasional.
BACA JUGA: Lepas Ekspor Rp 35,03 Triliun, Mendag: Kami Selalu Motivasi Para Pelaku Usaha
Selain itu, agar aktivitas masyarakat terus berjalan, termasuk menjaga roda perekonomian.
Sebelumnya, beredar imbauan yang menyesatkan agar masyarakat mengisi penuh tangki bensinnya. Pasalnya, akan terjadi gangguan persediaan BBM akibat aksi dari serikat pekerja Pertamina.
Terkait hal itu, Pertamina memastikan pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG serta pelayanan kepada masyarakat, akan tetap menjadi prioritas utama perseroan.
Untuk itulah, Pertamina berharap agar masyarakat tidak melakukan panic buying.
“Karena kami yakin, seluruh pekerja Pertamina akan mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy