Matangkan Imam, Ito Didahulukan

Senin, 04 Oktober 2010 – 15:15 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III dari Partai Persatuan Pembangunan, Ahmad Yani, menyebut nama Komjen (Pol) Ito Sumardi sebagai calon Kapolri yang dikirim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPRYani berpendapat pengusulan nama Ito itu justru untuk memuluskan langkah Komjen (Pol) Imam Soedjarwo menjadi Kapolri setelah Ito Sumardi pensiun.

"Ini untuk memberikan ruang kepada Imam

BACA JUGA: DL Sitorus Dituntut dengan 6 Tahun Penjara

Presiden hanya mengirim satu nama, Ito, bukan dua nama," kata Ahmad Yani di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).

Yani menjelaskan, dipilihnya juga Ito karena untuk menjaga konsolidasi dan solidaritas di tubuh kepolisian
"Saat ini sungguh mengkhawatirkan, terjadi fiksi dan secara psikologi akan berpengaruh kalau yang dipilih Imam yang angkatan 80," ujarnya.

Dengan begitu, kata Yani, tugas-tugas yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Kapolri Bambang Hendarso Danuri (BHD) bisa diselesaikan

BACA JUGA: Tersangka Suap : DPP PDIP Perintahkan Pilih Miranda

Ia mencontohkan kasus Gayus Tambunan yang hingga saat ini belum terbongkar, meski BHD sudah membentuk lima tim.

"Harus mengejar PR yang ditinggalkan seperti kasus Gayus belum terbongkar, sementara ada lima tim yang dibentuk, bagaimana dengan pimpinan Gayus," katanya.

Kata Yani pula, sebenarnya ia sudah memperkirakan sejak awal mengenai pilihan itu
Alasannya, di Angkatan 1977 tinggal Ito yang dianggap bisa mewakili setelah Susno Duadji terbelit beragam masalah.

yani menambahkan, ketika Ito nantinya jadi Kapolri, maka Imam akan diberi jabatan untuk menjadi Kabareskrim

BACA JUGA: JPU: Perbaikan Redaksional, Bukan Tidak Cermat

Hal itu dimaksudkan agar Imam menjadi lebih matang dipersiapkan menjadi Kapolri.

"Inti dari kepolisian itu kan KabareskrimTapi kita tidak tahu bagaimana pilihan SBY, bisa saja pilihan itu berubah di lastminute," ucapnya.(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Usut Dugaan Korupsi Dana BOS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler