Tersangka Suap : DPP PDIP Perintahkan Pilih Miranda

Senin, 04 Oktober 2010 – 14:34 WIB

JAKARTA - Salah seorang mantan anggota DPR periode 1999-2004 dari PDIP, Engelina Pattiasina, mengaku tak tahu-menahu kaitan antara travellers cheque (TC) dari Nunun Nurbaeti dengan pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernus Senior Bank IndonesiaMeski demikian Engelina mengakui mendapat instruksi dari DPP PDIP agar para anggota FPDIP di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004 memilih Miranda Gultom sebagai pengganti Anwar Nasution.

"Gak tahu saya," kata Engelia kepada wartawan usai diperiksa sebagai saksi kasus TC, di gedung KPK, sekitar pukul 13.45 Wib, Senin (4/10)

BACA JUGA: JPU: Perbaikan Redaksional, Bukan Tidak Cermat

Engelina sendiri merupakan salah satu dari 26 politisi yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus TC tersebut.

Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka lainnya yang juga rekannya di PDIP yaitu Sutanto Pranoto, Nih Lu Mariani, Suwarno, serta Matheos Pormes
Ditanya apakah ada instruksi partai untuk memilih Miranda, dia menjawab,"ya, kebijakan partai."

Namun saat ditanya soal aliran dana dari pencairan travellers cheque ke DPP PDIP, Engelina tak mau tegas

BACA JUGA: KPK Usut Dugaan Korupsi Dana BOS

Dia justru meminta wartawan menanyakan hal itu ke DPP PDIP
"Tanyakan saja ke partai, partai yang tahu," kilahnya

Perempuan yang diduga menerima TC Rp500 juta itu mengatakan, dalam pemeriksaan kali ini dirinya menerima sejumlah pertanyaan dari penyidik, yang semua terkait dengan keterlibatan rekan-rekannya itu.(sam/jpnn)

BACA JUGA: Nasib Direksi PT KAI, Tunggu Hasil KNKT

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipanggil KPK, Miranda Mangkir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler