jpnn.com, SURABAYA - Tiga produk terbaru Yamaha, yakni All New X-Ride 125, XMAX, dan All New Vixion mendapatkan respons yang cukup baik dari konsumen.
Karena itu, Yamaha bertekad menggeber penjualan lewat tiga produk itu.
BACA JUGA: Membedah Keistimewaan 5 Motor Terbaru Yamaha
Tiga varian produk itu diharapkan mampu mendorong penjualan Yamaha di Jawa Timur.
Chief TERR IV & VIII PT YIMM Jaya Utama menyatakan, beberapa produk terbaru Yamaha seperti All New X-Ride 125 melaju di pasar otomotif tanpa tandingan.
BACA JUGA: Membedah Kerja Turbo, Doping Halal yang Menjual
’’Modelnya tetap macho, tapi lebih soft. Jika generasi X-Ride sebelumnya hanya menarget konsumen cowok, varian ini juga diharapkan bisa menggaet konsumen perempuan sehingga segmentasi pasarnya meluas,’’ tuturnya saat peluncuran All New X-Ride 125, XMAX, dan All New Vixion, Jumat (21/7).
Dia menuturkan, All New X-Ride 125 cukup memberikan penyegaran bagi model matik di Indonesia.
BACA JUGA: Volume Servis BMW Naik 15 Persen
’’Dulu memang penjualannya tidak bisa besar karena desain anti-mainstream. Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, kini anak muda justru suka karena modelnya anti-mainstream. Model retro yang dulu anti-mainstream sudah mulai marak,’’ jelasnya.
Di Jatim, Yamaha menargetkan penjualan motor dengan mesin Blue Core 125 cc itu mencapai 1.500–2.000 unit per bulan.
Capaian tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan capaian penjualan X-Ride generasi sebelumnya 400–500 unit per bulan.
Tidak hanya meluncurkan varian baru untuk pasar matik segmen menengah, Yamaha juga menggenjot penjualan matik premium dengan menghadirkan XMAX.
Lantaran segmennya premium, penjualan kendaraan yang dibekali mesin Blue Core 259 cc itu secara nasional dibatasi hingga 1.000 unit per bulan.
Di Jatim, penjualan XMAX hanya ditargetkan 100 unit per bulan.
Untuk menjaga eksklusivitas pemilik kendaraan dengan teknologi smart key system tersebut, Yamaha hanya melayani pemesanan melalui online.
Selain itu, antar pembeli harus berebut untuk bisa mendapatkan kendaraan yang disisipi tipe mesin liquid cooled 4-stroke dan SOHC tersebut.
’’Pasar matik premium ternyata terus membesar selama dua tahun terakhir ini. Saat ini total pasar matik premium bisa mencapai 30 persen dari total pasar otomotif di Jatim,’’ ungkap Jaya.
Di sisi lain, ceruk pasar segmen sport yang masih cukup besar juga direspons Yamaha dengan menghadirkan All New Vixion.
General Manager Sales & Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Agung Mundi menjelaskan, penjualan motor sport di Yamaha masih menjadi penopang terbesar kedua setelah matik. Yaitu, mencapai 25 persen.
’’Jadi, kami masih harus menjaga konsumen yang tetap berminat di segmen tersebut,’’ ujarnya.
Motor yang mengusung mesin 150 cc LC4V itu pun ditargetkan mampu terjual dua ribu unit per bulan.
Tiga varian tersebut diharapkan menjadi jagoan baru Yamaha untuk mengatrol penjualan di Jatim dari tujuh ribu hingga delapan ribu per bulan menjadi sepuluh ribu per bulan. (vir/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GSX R150 Dongkrak Penjualan Suzuki
Redaktur & Reporter : Ragil