Matraka untuk Saingi Vuvuzela

Kamis, 17 Juni 2010 – 02:49 WIB
ALAT - Toni Vilchis, superfan asal Meksiko bersama matraka-nya, saat berada di Soweto. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

JOHANNESBURG - Selama Tim Meksiko masih bertanding, Tony Vilchis akan berada di Afrika SelatanPria asli Meksiko berusia 48 tahun itu selalu mengenakan pakaian khas negaranya, lengkap dengan matraka

BACA JUGA: Mal Khusus Asia di Johannesburg

Yakni, semacam alat dari kayu, yang jika diputar, akan menghasilkan bunyi cukup keras.

"Ini untuk menyaingi vuvuzela," katanya bangga, sambil memutar-mutar matraka.

Vilchis mengaku telah menyaksikan pertandingan Meksiko v Afsel
"Meski kecewa, tapi saya lega karena Meksiko masih akan terus bertanding," katanya.

Dia mengatakan sudah punya tiket untuk menonton pertandingan antara Meksiko v Prancis, 17 Juni di Polokwane, dan Meksiko v Uruguay, 22 Juni, di Rustenberg

BACA JUGA: Indonesia Ikut Pameran FIFA

"Saya tidak punya tiket untuk menonton perempat final, semifinal, dan final
Tapi, jika Meksiko bisa menang terus hingga ke babak itu, saya akan tetap berada di sini," ujarnya.

"Saya akan memberi dukungan dari luar stadion," ujar bapak dua anak yang mengaku bekerja sebagai pedagang itu

BACA JUGA: Bantuan Vuvuzela, Penentuan Nasib Afsel

(kum/cfu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Mendukung Semua Tim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler