jpnn.com - MENGAJARKAN menabung pada anak-anak merupakan hal penting. Hal itu demi mendidik agar anak-anak paham tentang pentingnya menabung dan mempersiapkan diri untuk hari depan.
Yang paling simpel tentang cara mengajarkan menabung dalah dengan celengan. Anak-anak bisa dilatih rutin memasukkan uang ke dalam celengan.
BACA JUGA: Jessica Sempat Dilarikan ke RS Polri, Ternyata....
Namun, ada baiknya juga mengenalkan anak-anak pada tabungan di bank. Anak bisa membuka rekening di bank untuk setoran tabungan.
Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka rekening tabungan untuk anak. Apa saja itu?
BACA JUGA: Larangan Untuk Menteri Rini ke DPR Segera Dicabut
Persyaratan Mudah
Memilih bank yang menerapkan persyaratan mudah untuk membuka rekening tabungan bagi anak merupakan hal penting. Jika anak bisa membuka rekening tabungan atas nama sendiri, maka orang tua pun tak perlu repot-repot.
Atas Nama Anak
Nama dalam buku tabungan mungkin terlihat sepele. Namun, bagi anak-anak justru nama yang tertulis di buku tabungan bisa menimbulkan kebanggaan. Harapannya, sang anak bakal menyimpan buku tabungan baik-baik dan rajin menabung.
BACA JUGA: Dalami Kasus e-KTP, KPK Periksa Wakil Menkeu Era SBY
Setoran Awal
Setoran awal masing-masing bank kadang berbeda. Tapi sebaiknya pilihlah bank dengan setorang tabungan terkecil. Hal itu agar tidak terlalu membebani sang anak. Dengan demikian sang anak juga punya kebanggaan karena bisa membuka rekening dengan uangnya sendiri.
Saldo Minimum
Masing-masing bank punya kebijakan tersendiri tentang saldo minumum di tabungan. Karenanya, sebaiknya memilih bank yang menerapkan saldo minimum yang tak membebani anak.
Biaya Tabungan
Sebaiknya memilih bank yang tidak menerapkan biaya tinggi pada tabungan. Anak-anak pun perlu diberi pemahaman tentang biaya ketika memiliki tabungan sendiri di bank. Misalnya, biaya administrasi, biaya untuk saldo minimal hingga biaya penutupan rekening.
Semakin ringan biaya, maka hal itu tak akan menggerus tabungan. Karenanya jangan sampai minat anak menabung di bank justru berkurang karena terbebani biaya tinggi.(smartmoney/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Kok Repot-repot Urus Fahri
Redaktur : Tim Redaksi