Mau Duel, Pemuda 19 Tahun Malah Dianiaya Geng Motor

Kamis, 30 Mei 2024 – 11:36 WIB
Seorang pemuda berinisial DA (19) warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menjadi korban penyerangan oleh gerombolan bermotor yang diduga merupakan geng motor di wilayah Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Minggu (26/5/2024). (ANTARA/Aditya Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Pemuda berinisial DA (19) dianiaya anggota geng motor di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Satreskrim Polres Sukabumi masih memburu gerombolan bermotor itu.

BACA JUGA: Hendak Tawuran, 15 Anggota Geng Motor di Serang Ditangkap Polisi, Lihat Barang Buktinya

"Kami menerima laporan adanya penganiayaan tersebut pada Ahad (26/5) dini hari. Akibat penganiayaan, korban mengalami luka bacokan di bagian kepalanya," kata Kanit Tindak Pidana Umum (Tipudum) Polres Sukabumi Iptu Sapri, Rabu.

Menurut Sapri, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta beberapa keterangan saksi termasuk korban.

BACA JUGA: 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi

Ciri-ciri terduga pelaku pun sudah dikantongi pihaknya dan tengah dalam pencarian.

Namun, dia menyebutkan korban yang berinisial DA ini sempat berbohong kepada pihak kepolisian saat dimintai keterangan terkait penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

DA awalnya mengaku diserang tiba-tiba oleh sejumlah pemuda saat menonton konser musik di Dermaga PPN Palabuhanratu.

Tetapi, kenyataannya korban bersama rekannya berencana duel dan janjian dengan seseorang di wilayah Desa Citepus.

Setelah tiba di lokasi yang dijanjikan untuk duel, musuhnya tidak kunjung tiba dan akhirnya terjadilah peristiwa ini.

Sementara, korban DA mengatakan kejadian ini berawal saat dirinya diajak rekannya berinisial F bertemu dengan seseorang untuk melakukan duel di wilayah Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu pada Ahad dini hari.

Namun, setelah sampai di lokasi yang ditentukan, dia dan rekannya pun memilih pulang dengan menggunakan sepeda motor dan saat itu korban duduk di belakang.

Namun, saat di Jalan Campaka yang lokasinya tidak jauh dari Setda Kabupaten Sukabumi, datang gerombolan bermotor dari arah berlawanan.

Karena takut, akhirnya rekannya memutar arah dan mencoba melarikan diri. Setelah sempat terkejar dan salah satu dari gerombolan itu melayangkan gergaji kayu berukuran besar yang sudah dimodifikasi menjadi senjata tepat ke arah kepala DA.

Panik dengan serang tersebut sepeda motor yang ditumpangi keduanya kemudian menabrak mobil dan dalam kondisi terluka DA bersama F berhasil menyelamatkan diri dengan lari ke gang.

Setelah gerombolan bermotor tersebut meninggalkan lokasi, korban pulang ke rumah F dan menelpon keluarganya untuk diantar ke RSUD Palabuhanratu. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Penembakan di Surabaya Terobsesi Main Perang-perangan, Sontoloyo


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler