jpnn.com, JAKARTA - Kasubbid Tracing Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Koesmedi Priharto menyebut belum ada orang, kelompok, atau negara yang mampu secara keilmuan memprediksi berakhirnya penularan virus SARS-Cov-2.
"Maka sewajarnya mempersiapkan diri berdampingan dengan Covid-19," kata Spesialis Orthopedi dan Traumatologi itu saat menjadi pembicara diskusi daring yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Kamis (29/7).
BACA JUGA: Kasus Aktif di Bali Tinggi, Satgas Kerahkan TNI Lacak Kasus Positif Covid-19
Koesmedi mengatakan, dunia sebelumnya pernah ditemukan Flu Spanyol pada awal abad ke-19. Penyakit itu kemudian menjadi pandemi global.
Selanjutnya, masyarakat global hidup berdampingan dengan Flu Spanyol menyusul tidak adanya obat dari penyakit itu.
BACA JUGA: Membantu Pemerintahan Jokowi, PDI Perjuangan Menyiapkan Asisten Tenaga Kesehatan Covid-19
Begitu pula, kata alumnus Universitas Indonesia itu, ketika dunia menyikapi Covid-19 yang tidak diketahui akhirnya.
"Bagaimana pun juga masyarakat harus beradaptasi terhadap kehidupan yang berhubungan dengan masalah penularan Covid-19," ujar Koesmedi.
BACA JUGA: Syarief Abdullah Mendesak Pemerintah segera Memenuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 Daerah
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta itu mengatakan ada beberapa syarat perlu dipenuhi dari rencana hidup berdampingan dengan Covid-19.
Pertama, kata Koesmedi, masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga daya tahan tubuh tetap baik.
"Virus kalau masuk itu lewatnya hidung, mulut, dan mata. Kalau masuk tubuh, kalau daya tahan tubuh jelek, virus berkembang dan orang sakit. Kalau virus tidak berkembang, daya tahan kuat, orang tetap sehat. Itu penting," ujar dia.
Syarat selanjutnya, kata dia, masyarakat bisa melaksanakan vaksinasi sebelum memutuskan berdampingan dengan Covid-19.
"Vaksinasi upaya meningkatkan daya tahan tubuh ketika dia (virus, red) masuk jadi tidak berkembang," ungkap dia.
Berikutnya, kata Koesmedi, syarat ketiga, masyarakat bisa disiplin menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Kalau dipahami dengan baik, itu bisa membuat kita berdampingan dengan Covid-19," tutur dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan