Mau ke Lokalisasi, 2 Pria Malah Habis Dipukuli

Kamis, 09 Februari 2017 – 11:08 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com -Dua orang pria Sp dan Rm, menjadi korban pengeroyokan di pertigaan belakang UMS, Km 8, Sorong, Papua Barat, Rabu (8/2) sekitar pukul 03.45 WIT. Keduanya dikeroyok, ketika menuju ke Lokalisasi Malanu, tempat hiburan malam di Sorong.

Akibat pengeroyokan tersebut, Sp mengalami luka terbuka di bagian kepala, memar pada lengan dan punggung. Sedangkan Rm mengalami luka pada bagian kepala.

BACA JUGA: Edan! Istri Sendiri Ditonjok, Diinjak, Ditikam dan...

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Fernanso Saragi, mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, mengingat, korban masih menjalani perawatan di RSUD Sorong. “Pelaku diduga lebih dari lima orang. Kami sudah tangkap satu tersangka. Baru itu (informasinya),” kata Fernando kepada Radar Sorong.

Salah satu tersangka, EY mengatakan bahwa, pengeroyokan terjadi akibat ulah korban. Dia menceritakan, awalnya EY dan ketiga rekannya Na, Jo, Al serta sejumlah pemuda lainnya tengah berkumpul bersama sambil menenggak minuman keras di bawah pohon, pertigaan belakang UMS pada Rabu (8/2) pukul 03.00 WIT.

BACA JUGA: Kemeja Ahok Tembus Sampai Sorong, 1 Jam Laku 15 Pasang

Sekitar pukul 03.45 WIT, Sp dan Rm yang mengendarai sepeda motor melintas di depan mereka. Motor yang dikendarai Sp kemudian oleng di pertigaan. “Terus mereka (korban,red) tanya kami, jalan mau ke Lokalisasi Malanu arah mana? Kami kasih tahu, lurus saja,” kata EY kepada Radar Sorong.

Mendengar pernyataan korban yang hendak menuju Malanu, sejumlah pemuda melontarkan kalimat bernada ejekan yang menyulut emosi Sp dan Rm.

BACA JUGA: 3 TKA Tiongkok Kena Ledakan di Sorong

Salah satu korban, lanjut EY, kemudian mengeluarkan senjata tajam dari saku. “Saya tidak minum, jadi saya lihat jelas dia (Sp,red) pegang badik, macam mau tantang kami,” ungkap EY.

Merasa tertantang, sejumlah pemuda kemudian menyerang Sp dan Rm. Beberapa pemuda bahkan menganiaya korban dengan balok. Korban yang kalah jumlah hanya pasrah menerima pukulan dari para pelaku. EY mengaku tidak ikut memukul korban, namun dia melempar korban dengan batu yang dia temukan di sekitar lokasi.

“Saya lempar batu, tapi tidak tahu kena kah tidak. Karena gelap. Terus Jo sama Al itu yang pisah. Baru warga banyak keluar lihat,”kata EY.

Melihat warga yang mulai berdatangan ke lokasi, para pelaku kemudian berpencar dan melarikan diri. Kedua korban lalu dibawa ke Polres Sorong Kota untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Setelah membuat laporan, kedua korban yang berlumuran darah dilarikan ke RSUD Sorong untuk mendapatkan pertolongan medis. “Pelaku banyak, ada yang saya tidak kenal juga,” kata EY. (ayu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spiderman Curi Proyektor dan Enam Gitar


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler