jpnn.com, SAMPIT - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur membubarkan pelajar yang hendak berkonvoi pasca-pengumuman kelulusan SMA/sederajat di Sampit, Selasa (2/5).
Para pelajar yang sudah berkumpul di Stadion 29 Nopember langsung kocar-kacir saat petugas berdatangan.
BACA JUGA: Bupati Banyumas: Lebih Baik Dihapuskan Daripada Dikurangi
“Untuk konvoi para pelajar dapat kami cegah,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto.
Dia menambahkan, pihaknya memang sudah mengantisipasi tempat berkumpul para pelajar yang hendak berkonvoi.
BACA JUGA: Polisi Pastikan tak Ada Korban Jiwa Dalam Tawuran Antarpelajar di Klaten
“Di Stadion 29 Nopember Sampit sejumlah pelajar sudah berkumpul untuk konvoi secara bersama-sama. Namun, kami bubarkan dan semua pelajar kocar-kacir,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tak mau terlena dengan kesuksesan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Periksa Kejiwaan 8 Tersangka Pesta Gay di Surabaya
“Antisipasi ini selama tiga hari ke depan. Karena pengalaman tahun 2016 lalu, hari pertama dan kedua sepi, tetapi hari ketiga justru konvoi ramai. Kami akan terus lakukan pengawasan,” terangnya.
Dia menambahkan, pelajar yang tertangkap saat berkonvoi akan mendapat sanksi.
“Hal ini untuk membuat efek jera serta ke depannya tidak ada aksi konvoi lagi. Sedangkan yang corat-coret masih bisa dimaklumi asalkan tidak berbuat onar di jalanan,” tegasnya. (rin/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Rayakan Kelulusan, Siswi SMA Konvoi Pakai Celana Gemes
Redaktur & Reporter : Ragil