jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menunjukkan murkanya terhadap pendukung fanatik Persija Jakarta, The Jakmania yang bertindak anarkistis pada Jumat (24/6) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sebab, aksi brutal Jakmania itu mengakibatkan sejumlah orang termasuk polisi terluka, bahkan ada yang dalam kondisi kritis.
Pada Sabtu (25/6) malam, Krishna mengunggah beberapa foto ke Instagram. Salah satu foto yang dipajangnya adalah Jakmania yang diduga penjadi pelaku anarkistis.
BACA JUGA: Menteri Tjahjo: Ingat, Bung Karno Itu Penggagas Pancasila
“Kami akan kejar ke mana pun para pelaku kerusuhan GBK. Jadilah supporter yang baik,” tulisnya melalui akun @krishnamurti_91 di Instagram.
Krishna juga mengunggah sebuah montase berisi foto-foto anggota Polri yang terluka saat mengamankan laga Persija kontra Sriwijaya FC di SUGBK. Lagi-lagi, Krishna menyertai foto itu dengan sebuah caption.
BACA JUGA: Dirut KAI: Saya Harus Banyak Berdoa
“Kalian adalah negara; kami akan tegakkan hukum secara adil. Negara tidak boleh kalah oleh supporter brutal,” tulisnya.
Yang juga membuat Krishna geram adalah ulah Jakmania mengeroyok seorang penjual minuman di SUGBK. Dalam foto itu, seorang lanjut usia yang mecari rejeki dengan menjadi pedagang minuman di SUGBK terlihat tertelungkup.
BACA JUGA: Jelang Mudik, DPD RI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak
“Tukang jual minuman dijarah dan dikeroyok supporter bola. Mengapa kalian sejahat itu kepada sesama anak manusia? Kami akan kejar kemanapun kalian sembunyi #kmupdates Innalillahi Wa Innalillahi roji'un,” tulis Krishna.
Sedangkan dalam sebuah postingan lainnya, Krisha mengumumkan penangkapan terhadap enam suporter yang bertindak brutal. “Termasuk pengeroyok bapak tua penjual minuman,” ujarnya.
Ia berjanji tak akan mundur sekalipun polisi bakal panen cacian, termasuk di dunia maya. ”Kami tidak main-main dengan kalian. Negara tidak boleh kalah dengan perusuh!!” pungkasnya.(mg4/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisruh Indosat vs Telkomsel, Akbar: Pemerintah Di Mana?
Redaktur : Tim Redaksi