JAKARTA -- Polisi berjanji akan bertindak tegas terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi anarkis selama bulan Ramadan mendatangLangkah tegas ini untuk meminimalkan aksi sweeping yang disertai aksi anarkis terhadap tempat-tempat hiburan yang dilakukan ormas-ormas tertentu, seperti rutin terjadi disetiap ramadhan.
"Pak Kapolri sudah membuat statement akan menindak ormas yang akan berbuat anarkis,’’ ujar Kabid Penum Divhumas Polri, Kombes (Pol) Marwoto di Jakarta, Selasa (27/7).
Karenanya, jika ingin melakukan aksi-aksi sweeping dan sebagainya Ormas diharap memberitahukan dan berkoordinasi dengan polisi
BACA JUGA: Antasari Ogah Jadi Saksi
Ini diharapkan agar aksi-aksi kekerasan tidak terjadi selama berlangsungnya aksiLalu apakah akan ada pengamanan khusus untuk tempat hiburan selama puasa nanti? Menjawab pertanyaan ini Marwoto mengatakan, hal itu tergantung lokasi tempat hiburan itu dan peraturan daerah yang ada
BACA JUGA: Janda Pahlawan Sutarti Lepas dari Jerat Hukum
Karenannya akan ada koordinasi dengan pemerintah daerah setempat
BACA JUGA: Mario Teguh Dilaporkan Ke Polisi
Karenanya Maroto mengimbau kepada seluruh ormas agar tidak melakukan langkah-langkah yang berlebihan, yang justeru mengancam hak-hak masyarakat lainnyaMeskipun tidak ada operasi khusus pembatasan-pembatasan waktu operasional tempat hiburan, namun kepolisian berharap semua pihak bisa menghormati kenyamanan umat yang melakukan ibadah di bulan ramadhan.
"Nggak ada (operasi), mungkin ada pembatasan sajaPada saat tarawihNggak mungkin ditutup, nggakJam operasinya dimundurin," ujarnyaDia memberi contoh, jika selama ini pukul 19.00 sudah buka, barangkali nanti di bulan ramadan baru bisa buka jam 21.00
Dia berharap, aparat kepolisian di daerah juga diminta berkoordinasi dengan pemda dalam menertibkan jam operasi tempat-tempat hiburan malam di bulan ramadan(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tak Akan Campuri Kasus Awang Faroek
Redaktur : Tim Redaksi