jpnn.com, JAKARTA - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap peredaran narkoba jenis ganja yang dicampurkan ke susu, kopi, dan dodol.
Polisi telah menangkap SN yang berperan sebagai pembuat dan pengoplos, serta KA selaku pengedar.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Pembuat Susu, Dodol, dan Kopi dari Ganja
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Wadi Sa'bani mengungkapkan, SN di hadapan penyidik mengaku meracik barang haram itu untuk satu komunitas. Menurutnya, dodol dan kopi mengandung ganja itu bukan untuk dijual secara umum.
Namun, Wadi tetap mengajak masyarakat tetap waspada. Menurutnya, masyarakat harus bisa membedakan kopi, susu ataupun dodol murni dengan yang sudah dicampur ganja.
BACA JUGA: Edan, 5,53 Ton Sabu-sabu Diamankan, Ganja Banyak Banget
"Tentunya cara membedakan dari baunya beda. Kalau pure (murni, red) kopi dan susu, kan beda. Bisa juga kemasan, dia polos-polos saja," kata Wadi saat dikonfirmasi, Selasa (22/12).
Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan bahwa ganja yang telah dioplos dengan kopi, susu ataupun dodol itu memiliki efek seperti yang masih murni.
BACA JUGA: Susu, Kopi dan Dodol Dibuat dari Ganja, Beginilah Caranya
"Efeknya pengguna bisa langsung teler, rileks, dan kalau kelebihan bisa muntah-muntah, dan lain-lain. Samalah seperti penggunaan ganja lainnya," ujar Budi.
Sebelumnya Satresnarkoba Polres Metro Jaksel menangkap KA di Cipete, Kebayoran Baru pada Jumat lalu (11/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Adapun SN ditangkap di Aceh pada Kamis lalu (17/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat ini KA dan SN sudah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga menyita ganja murni seberat 1.267 gram beserta oplosannya yang sudah dalam bentuk susu (4.813 gram), kopi (1.718 gram), dan dodol (1.870 gram).(mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi