Mau Tahu Penyebab Tingkat Partisipasi Pemilih Menurun Dalam Pilkada?

Selasa, 17 November 2015 – 04:29 WIB
Ilustrasi. Kotak Suara untuk Pilkada/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengutarakan kegelisahannya melihat kemungkinan menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Kekhawatirannya hadir, mengingat tingkat intensitas kampanye dalam pilkada kali ini jauh lebih sedikit dibanding pilkada-pilkada sebelumnya.

Menurut pria yang kembali maju sebagai calon wakil wali kota Tangsel ini, saat ini intensitas kunjungan dalam kampanye paling maksimal menghadirkan 500 orang. 

BACA JUGA: Harapkan Audit Investigasi BPK di Pelindo II Fokus Menyasar Kerugian Negara

"Itulah yang menjadi kekhawatirann kami, adalah tingkat partisipasi masyarakat. Karena intensitas kunjungan itu paling banyak 500 orang,” ujar Benyamin pada Seminar Pilkada Serentak, Demokrasi Lokal dan Efektivitas Pemerintahan Daerah, di Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Senin (16/11).

Kampanye pilkada kali ini kata Benyamin, lebih ditekankan pada pertemuan terbatas dibanding kampanye rapat terbuka. Sementara waktu yang diberikan KPUD Tangsel untuk kampanye dialogis, masih sangat kurang. Dengan begitu tidak akan semua pemilih dapat terjangkau.

BACA JUGA: JK: Tanya Sudirman Sajalah!

“Kapsitas pertemuan kan hanya di rumah dan gedung yang sumber pembangunanya dari pemerintah. Seperti balai warga. Kapasitasnya 20-30 orang. Paling banyak 500 orang seluruh titik sehari. Padahal pemilih bisa sampai ribuan,” ujarnya.

Benyamin yang maju berpasangan dengan Airin Rachmi Diany ini juga mendasarkan kekhawatirannya, mengingat alat peraga kampanye yang dicetak KPUD juga sangat terbatas. Demikian juga iklan di media massa. 

BACA JUGA: Fadli Zon: Laporkan Sudirman Said ke Polri Jika...

"Kalau pilres (partisipasi masyarakat,red) itu mencapai 65 persen. Saya sebenarnya berharap bisa naik (dalam pilkada,red). Cuma saya khawatir warga pun tak tahu ada pilkada. Kurang ramai,” ujar Benyamin.

Karena itu Benyamin berharap KPUD dapat lebih meningkatkan sosialisasi, sehingga tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilkada yang digelar serentak di 269 daerah, dapat meningkat dan lebih baik dari pelaksaan pemilihan presiden 2014 lalu.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Muda Diminta Sukseskan Asian Games 2018


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler