Mau yang Mana? Coblos Jokowi Dapat Insentif, Pilih Prabowo Harga Turun

Senin, 25 Maret 2019 – 10:08 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto menyapa pendukungnya yang memadati Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (24/3). Foto: Abe Bandoe/Fajar

jpnn.com, MAKASSAR - Dua calon presiden Joko Widodo alias Jokowi (01) dan Prabowo Subianto (02) memulai kampanye akbar Pilpres 2019 di lokasi berbeda, Minggu (24/3). Capres 01 di Serang, 02 di Manado dan Makassar.

Jokowi hadir di Serang kemarin sore setelah paginya meresmikan MRT Jakarta. Untuk menuju lokasi kampanye di Stadion Maulana Yusuf, Jokowi diarak dengan menggunakan kereta kuda. Mengenakan kemeja lengan panjang yang digulung, Jokowi menyapa para pendukungnya.

BACA JUGA: Prabowo - Sandi Luncurkan Aplikasi Untuk Kawal Suara di TPS

Mantan wali kota Solo itu kembali mengangkat isu hoaks yang selama ini ditujukan kepada dirinya. Menurut Jokowi, saat ini masyarakat akar rumput mudah sekali menyebarkan hoaks. Termasuk yang menyangkut dirinya. "Jangan dibiarkan. Ini harus direspons, harus dilawan," seru dia.

(Baca Juga: Kiai Ma'ruf Amin di Mata Jokowi)

BACA JUGA: Kiai Maruf Amin di Mata Jokowi

Jokowi juga kembali menyampaikan janjinya untuk meluncurkan tiga kartu sakti. Pertama, kartu Indonesia pintar (KIP) untuk kuliah. Selama ini KIP hanya ditujukan bagi siswa kurang mampu. Dengan kartu tersebut, mereka bisa bersekolah hingga lulus SMA. KIP kuliah akan memastikan mereka juga bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Program itu merupakan bagian dari visi pembangunan SDM yang akan dijalankan di periode kedua bila terpilih lagi. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menjelaskan bahwa lima tahun pertama pemerintahannya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Sedangkan lima tahun berikutnya, bila menang pilpres lagi, fokusnya tercurah pada pembangunan SDM. Tujuannya, warga Indonesia makin mampu bersaing dengan warga negara lain.

BACA JUGA: Pilpres Bukan Perang

Kartu kedua yang dijanjikan Jokowi adalah kartu prakerja. Kartu tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjamin mereka yang akan memasuki dunia kerja. Salah satunya para lulusan SMA/SMK. Mereka akan dilatih bidang keahlian oleh BUMN, kementerian, dan balai latihan kerja.

"Di kartu ini diberikan insentif honor enam bulan sampai satu tahun. Sampai mendapatkan pekerjaan," ucap Jokowi. Kartu prakerja itu menjadi bagian dari program vokasi yang mulai dijalankan pemerintahannya.

Yang terakhir adalah kartu sembako murah. Dengan kartu tersebut, Jokowi menjanjikan diskon bagi pembelian sembako di outlet yang ditunjuk. Kartu sembako murah itu akan memperkuat program keluarga harapan (PKH) yang selama ini sudah berjalan. Harapannya, keluarga miskin bisa lebih fokus memperkuat perekonomiannya sehingga bisa naik kelas.

Di lokasi lain, Prabowo Subianto memanfaatkan kampanye akbar perdana dengan mengajak pendukungnya menciptakan pemilu yang jujur dan bersih. Saat berorasi di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dia mengajak pendukungnya ikut menjaga tempat pemungutan suara (TPS) saat coblosan 17 April.

(Buka dikit dong: Prabowo - Sandi Luncurkan Aplikasi Untuk Kawal Suara di TPS)

Meski kampanye baru dimulai pukul 16.00 Wita, massa sudah menunggu Prabowo sejak pukul 12.00. Setiba di lokasi, capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu disambut selawat badar yang dipimpin Habib Hamid Al Hamid. "Mari sambut calon presiden yang didukung ulama, dengan melantunkan selawat badar," seru Habib Hamid.

Prabowo juga menerima penyematan songkok patonro oleh Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Sulsel Andi Idris Manggabarani. "Ini tanda kebesaran dan kehormatan dari rakyat Sulawesi Selatan," kata Manggabarani.

Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulsel yang menyambutnya sangat meriah. Dia juga menjelaskan bahwa kehadiran masyarakat yang didominasi emak-emak itu menambah semangatnya. "Emak-emak luar biasa. Dukungan ini menambah semangat saya untuk membela rakyat Indonesia," tegas mantan komandan jenderal Kopassus tersebut.

Prabowo mengaku sangat mengetahui karakter masyarakat Indonesia Timur, khususnya Sulsel. Menurut dia, masyarakat Indonesia Timur memiliki keberanian yang tinggi. Bahkan, tak sedikit yang memilih profesi sebagai tentara dan pelaut. "Tidak ada penakut yang mau jadi tentara dan pelaut. Karena mereka selalu berhadapan dengan maut," ucapnya.

Karena itu, Prabowo mengajak masyarakat Sulsel dan Indonesia Timur berjuang bersama dirinya demi kepentingan rakyat Indonesia. Dia mengingatkan, tantangan dan ancaman selalu datang. Karena itu, dia meminta kepada seluruh rakyat untuk ikut menjaga TPS saat coblosan 17 April mendatang.

"Saya meminta ikut menjaga TPS hingga penghitungan selesai. Kalau perlu bawa tikar dan bekal makanan. Marilah berjuang bersama kami, mengembalikan kekayaan rakyat Indonesia," tandasnya.

Ketua umum Partai Gerindra tersebut juga menyampaikan janji jika terpilih sebagai presiden. Dia berjanji menurunkan harga listrik dan sembako dalam 100 hari pertama. Keyakinan itu didasari kajian para pakar yang dibentuknya. "Saya tanyakan kepada tim yang sudah bekerja sekarang, 'Bisa nggak kita turunkan harga listrik?' Mereka hitung, hitung, bisa Pak. Bisa kita turunkan harga listrik. Berapa lama? Mereka jawab, 100 hari pertama," ujarnya.

Prabowo juga optimistis bisa menurunkan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat. Dia menyebutkan, tim ahli yang dibentuknya telah memaparkan rencana-rencana. "Tapi, tidak akan saya ceritakan sekarang, nanti ada yang nyontek. Akan saya ceritakan 24 hari lagi," ujarnya.

Sebelum bertemu dengan masyarakat Sulsel, paginya Prabowo menyapa masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Di sana dia mengungkapkan pentingnya menjaga persatuan. Jangan sampai rakyat Indonesia terpecah belah. "Torang samua basudara," kata Prabowo disambut para pendukungnya di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado.

(Sudah baca yang ini: Pekik 'Hidup Jokowi' Sambut Kampanye Andre Rosiade Jubir BPN Prabowo - Sandi)

Prabowo menjelaskan, Manado dipilih karena ibu kandungnya, Dora Marie Sigar, lahir di Manado. Dia merasa seperti pulang kampung jika bertemu dengan masyarakat Manado. "Saya memilih mengawali kampanye terbuka di tanah kelahiran ibu saya. Dalam darah saya mengalir darah Minahasa," ungkapnya.

Pada bagian lain, Ketua Bawaslu Abhan meminta para peserta pemilu mematuhi komitmen yang mereka deklarasikan Sabtu (23/3). Prinsipnya, kampanye memiliki aturan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan peserta. Misalnya, tak boleh berkampanye di tempat ibadah, tempat pendidikan, atau kantor pemerintah. Juga tidak boleh melibatkan anak-anak secara aktif dalam kampanye rapat umum.

Abhan juga meminta para peserta pemilu menjadikan kampanye sebagai ajang edukasi masyarakat. "Bentuk-bentuk kampanye yang bertentangan dengan hukum harus diganti dengan adu program, adu gagasan, adu visi dan misi," tuturnya. Dengan demikian, kualitas pemilu juga akan ikut meningkat dari sisi kepesertaan. (byu/bay/c9/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekik Hidup Jokowi Sambut Kampanye Andre Rosiade Jubir BPN Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler