Mawar Sungguh Kasihan, 2 Tahun Jadi Budak Ayah Kandung

Minggu, 14 Januari 2018 – 01:28 WIB
DIAMANKAN: Tersangka Es (40) diamankan Polsek Marang Kayu karena telah menggauli putri kandungnya selama 2 tahun. FOTO: POLSEK MARANG KAYU FOR BONTANG POST/JPNN

jpnn.com, BONTANG - ES ditangkap Polsek Marang Kayu, Kalimantan Timur, karena terbukti mencabuli anak kandungnya, Mawar (15, bukan nama sebenarnya).

Berdasar hasil penyelidikan, ES sudah melakukan perbuatan asusila itu selama dua tahun.

BACA JUGA: Bocah Lugu Sakit saat Pipis, Ternyata Ulah Kuli Bangunan

Perbuatan ES terbongkar setelah warga mencurigai tindakan ayah bejat itu dan Mawar.

Kanit Reskrim Polsek Marang Kayu Tobing mengatakan, pihaknya menangkap ES di Desa Sebuntal, Kamis (11/1).

BACA JUGA: Pak Guru Olahraga Sangat Jahat, 35 Murid Jadi Korban Maksiat

“Jadi, masyarakat sekitar curiga dengan pertumbuhan Mawar dari anak seusianya,” jelas Tobing kepada Bontang Post, Jumat (12/1).

Dia menambahkan, ES melakukan perbuatan asusila terhadap Mawar sejak 2015.

BACA JUGA: Awalnya Cuma Dipangku, Belasan Bocah Dicabuli Guru Ngaji

“Jadi, dilakukan sejak anak itu kelas lima SD. Namun, tidak sampai hamil,” ujar Tobing.

Menurut Tobing, Mawar tidak berkutik ketika digauli karena selalu diancam oleh ES.

“Yang jelas, dari beberapa kali tindakan pencabulan itu, korban pernah sempat berontak. Ada juga yang sampai kesakitan,” tambah ES.

Tobing menjelaskan, Mawar adalah anak pertama dari empat bersaudara.

Ketiga adik Mawar masih kecil. Kehidupan keluarga ES juga jauh dari kata layak.

Ibu Mawar bekerja sebagai pengemis. Sedangkan ES tidak bekerja.

“Nah, saat ibunya korban mengemis di Jalan Poros Samarinda dengan adiknya yang masih bayi, tersangka melakukan tindakan bejatnya yang kadang dilakukan di rumah, di kebun, juga rumah kosong,” terang Tobing.

Tobing menjelaskan, ES dijerat pasal berlapis Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHP. (mga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernah 10 Kali Begituan, Sejoli Ulangi Lagi di Kebun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler