“Kami agak kaget dengan perlakuan yang diterima oleh Nazaruddin
BACA JUGA: Banyak Dikritik, Mahfud MD Lapang Dada
Kita bisa melihatnya dari sisi kemanusiaan, bagaimana kalau kejadian pemborgolan Nazaruddin itu dilihat oleh anak dan istri Nazaruddin,” ungkap Max.Meski mengaku prihatin, Max tetap menilai tindakan Interpol sebagai hal yang wajar mengingat posisi Nazaruddin sebagai buronan
BACA JUGA: Dituding Terima Suap, Anas Siap Diperhadapkan Nazaruddin
Itu risiko politik, kalau ikut bermain ya itu risiko seperti kalau bermain bola ya harus berani merasakan sakit, jangan salahkan orang lain,” ujarnya.Disinggung mengenai isu adanya lobi yang dilakukan tim PD terhadap Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu agar dapat mengeliminir beberapa barang bukti yang dibawa Nazaruddin, Max menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar
“Saya kira kerja beliau (Michael, red) sudah bekerja dengan baik
BACA JUGA: Umar Patek tak Bisa Dijerat UU Terorisme
Jadi tidak ada lobi-lobi terkait itu apalagi dikaitkan dengan rencana beliau ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur PapuaBukti-bukti yang dimiliki Nazaruddin, duta besar sudah diperintahkan oleh Menkopolhukam untuk menyegel tas yang berisi bukti tersebutKalau memang hilang nanti akan diklarifikasikan ke Nazaruddin,” tegasnya.Terkait kemungkinan bahwa Nazaruddin akan bernasib sama seperti aktivis HAM Munir, mantan presenter TVRI ini enggan memberikan komentar“Saya tidak bicara soal hal itu, itu bukan wilayah saya, kita berdoa saja dia bisa mengalami prosedur yang sesuai dan bisa membuktikan omongannya selama ini,” pungkasnya.(tas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tindaklanjuti Kesaksian Yulianis Tentang Angie Cs
Redaktur : Tim Redaksi