May Day, Ribuan Buruh Bakal Kepung Istana Negara

Jumat, 28 April 2017 – 20:50 WIB
Buruh menggelar aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang bakal dimanfaatkan puluhan ribu buruh Bekasi untuk turun ke jalan.

Diperkirakan sebanyak tujuh ribu buruh dari berbagai kawasan industri di Bekasi bakal mengepung Istana.

BACA JUGA: 1 Mei, Tujuh Ribu Buruh Bekasi Geruduk Istana

Vice President Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Obon Tabroni menjelaskan, para buruh akan berkumpul di titik–titik yang sudah ditentukan.

Di Kota Bekasi, mereka akan berkumpul di sekitar Pondok Ungu dan Bantargebang yang diketahui terdapat sejumlah pabrik.

BACA JUGA: Menaker: Hilangkan Paradigma Buruh Berhadapan dengan Pemerintah

Sementara, di Kabupaten Bekasi mereka akan berkumpul di tujuh kawasan industri seperti East Jakarta Industrial Park (EJIP), MM 2100, Jababeka, Lippo Cikarang, Delta Mas, Hyundai dan Gobel.

Obon menjelaskan, estimasi massa yang akan melakukan aksi demonstrasi itu berasal dari Kota dan Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Wahai Buruh se-DKI, Mari Pilih Ahok-Djarot Lagi

“Dari Kota Bekasi sekitar lima ribu orang, dari Kabupaten Bekasi dua ribu,” ungkap Obon.

Ia menjelaskan, ada beberapa isu yang akan disampaikan kepada pemerintah pada saat Mayday. Salah satunya mengenai pecabutan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

“Karena kenaikan upah itu tidak menggunakan perundingan, tetapi memakai rumus,” kata pria yang juga diketahui sempat maju sebagai calon bupati Bekasi ini.

Persoalan lain yang akan menjadi tuntutan buruh ialah penghapusan magang. Karena, magang yang dijalankan oleh pemerintah saat ini menyebabkan banyaknya karyawan yang terkena Pemutsan Hubungan Kerja (PHK) sepihak.

“Mestinya magang itu kan belajar, tetapi yang ada disuruh kerja, disuruh lembar, disuruh kerja shift, upah dibayar semaunya. Dampaknya karyawan asli di PHK. Kalau magangnya belajar ya silahkan,” kata Obon.(neo/pj/gob)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasat Intel Penampar Perempuan Itu Dilaporkan ke Propam


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
May Day   Buruh  

Terpopuler