jpnn.com - TASIK – Mayat pria muda bertato BDK TAZIX sampai Sabtu (20/12) masih misterius. Polsek Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat masih berusaha mengungkap identitas pemuda yang dibuang di perkebunan teh Cigalontang dua hari lalu itu.
Kapolsek Cigalontang AKP Idan Wahyudin menurunkan tim untuk menyekidiki kasus dugaan pembunuhan itu. Kini tim yang dipimpinnya itu masih bekerja menyelidikinya.
BACA JUGA: Kisah Dramatis Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
“Masalah pembunuhan ini masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Idan saat dihubungi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN.com).
Sampai kemarin, Polsek Cigalontang belum menemukan pembuang dan pembunuh pria yang diduga berusia sekitar 25 tahun tersebut. Pun dengan tersangka pembunuh pria bertubuh kurus, bertato mawar di dada sampai pusar ini.
BACA JUGA: Ternate Siaga Banjir Lahar Dingin Selama Sebulan
Mayat pemuda yang dibuang dua pria pengendara motor Supra merah itu masih terbujur kaku di Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Menurut Yuri, penjaga kamar mayat, belum ada warga yang mengakui jasad pemuda tersebut. Pihaknya pun tak memiliki data atau identitas si pemuda bercelana jins biru dongker dan berkemeja itu.
Lalu bagaimana dengan visum jenazah tersebut? Kata Yuri, visum terhadap jenazah pria berambut lurus itu sudah dilakukan. Namun, untuk pengotopsian jenazah tersebut belum dilaksanakan mengingat identitasnya masih buram.
BACA JUGA: Banjir di Bandung Lebih Dahsyat dari 2010
Autopsi memang penting untuk mengetahui penyebab pria tersebut tewas karena sampai kemarin belum ada data detil penyebab pemuda itu tewas.
Sebelumnya diberitakan Radar (20/12) AKP Idan mengatakan dua karyawan perkebunan PT Gunung Satria, Yoyo Sutaryo dan Aan Sambas mengaku melihat mayat pria berkemeja lengan panjang itu dibuang dua pria ke tebing sedalam 15 meter. Sebelum dibuang, pria tanpa identitas itu dibawa dua pria itu menggunakan satu motor. Mayat itu disimpan di tengah. Adapun dua orang itu duduk di depan (sebagai pengendara) dan di belakang mayat.
“Jadi pakai motor dirempet tiga, mereka (saksi) tidak tahu kalau yang di tengahnya itu sudah meninggal,” ungkap Idan Jumat (19/12).
Catatan Radar, kasus penemuan mayat di wilayah hukum Polres Tasikmalaya dalam dua bulan terakhir sudah dua kali terjadi. Pertama sesosok mayat bertato ditemukan dalam karung di Pantai Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Minggu (30/11) pukul sembilan pagi. Mayat pria sekitar 40 tahun tersebut memiliki ciri-ciri bertubuh besar, berkepala botak dan mempunyai tato bergambar macan di lengan kanan.
Kapolsek Cikalong AKP Didin mengatakan mayat bertubuh besar tersebut ditemukan nelayan yang akan melaut. Waktu itu mayat ditemukan dengan posisi di dalam karung dari kepala hingga pinggang. ”Jadi dengan posisi terbalik,” ungkapnya saat dihubungi Radar kala itu.
Terkait penemuan mayat, Radar telah melakukan reportase bahwa sejak Januari-November 2013, sebanyak 32 mayat ditemukan di Kota Tasik, Kabupaten Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis. (mg12/mam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Rumah Terendam Banjir, Camat Malah Berlibur
Redaktur : Tim Redaksi