jpnn.com - JAKARTA -- Mayat dalam karung bernama Lodewijk Angelo Edward (36) yang ditemukan di depan SDN 03 Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/2) dinihari. Dari hasil penelusuran kepolisian, korban diduga tewas karena overdosis.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan bahwa diduga pria bertato itu overdosis di tempat lain, kemudian dibuang di lokasi penemuan tersebut.
BACA JUGA: Bongkar Judi Bola Online, Polisi Bekuk Dua Agen
Hal itu diperkuat kesaksian keluarga korban yang menyatakan Lodewijk memang pecandu narkoba. “Menurut keluarganya, dia (Edward) kecanduan narkotika,” kata Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (5/2).
Kendati demikian, kepolisian masih menungu hasil visum dari mayat tersebut. Rikwanto menyampaikan, hasil visum akan keluar malam ini.
BACA JUGA: Libas Tempat Hiburan Sarang Narkoba
Rikwanto lebih jauh menjelaskan identitas korban. Ternyata korban sudah istri dan anak. Namun, kata dia, Edward tengah mengalami masalah rumah tangga. Di Jakarta, Edward tinggal bersama bibinya, Cisca Marlyn, di Cideng, Gambir, Jakpus.
Saat ditemukan tewas, kata Rikwanto, kedua orang tua korban bernama Edward Haryanto (63) dan Devi Londong (50), tengah berada di Amerika Serikat. “Kedua orang tuanya tinggal di Amerika Serikat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pria Berkaos Loreng Ngamuk di Warung Makan
Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki siapa rekan-rekan korban yang biasa mengonsumsi narkoba bersama. Hal ini untuk memperjelas kasus tewasnya Edward.
Seperti diketahui saat ditemukan tubuh Edward ditutupi karung sampai sebatas leher dan hanya mengenakan celana dalam dan kaos kaki hitam. Awalnya identitas korban tak diketahui. Namun, sekitar 20 meter dari penemuan korban ditemukan satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja berplat nomor B 3248 SHJ.
Dari situ diketahui bahwa pemilik sepeda motor adalah Edward. Tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun, mulut korban mengeluarkan busa. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepulauan jadi Akses Strategis Peredaran Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi