Mayat Laki-laki dengan Sebelas Luka Tusukan

Jumat, 19 Desember 2014 – 03:32 WIB

jpnn.com - KOTABUMI - Mayat laki laki tanpa identitas ditemukan warga di irigasi Way Rarem, Kebun Lima, Tanjungseneng, Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Kamis (18/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Shinta (16), warga sekitar, saat ditemukan kondisinya tersangkut pintu saluran air irigasi Way Rarem Sipon 9 Kecamatan Kotabumi Selatan. Kuat dugaan, jasad laki-laki berusia 40 tahun itu menjadi korban pembunuhan. Sebab ditemukan 11 tusukan di sekujur tubuhnya.

BACA JUGA: Kasus Narkoba WNA Menggantung

Kepala Unit Resmob Polres Lampura Ipda Andri Gustami mengatakan, ciri-ciri korban mengenakan baju warna hijau dan sarung kotak-kotak warna cokelat.

"Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tersangkut besi saluran air irigasi oleh Shinta, pelajar yang saat itu melintas. Melihat hal itu, saksi memberitahukan ke warga sekitar dan melaporkannya ke kepolisian," ujarnya kemarin.

BACA JUGA: Penyandera Anak SD Ditembak di Kepala dan Dadanya

Dijelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian peristiwa) untuk kepentingan penyidikan. ’’Saya belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya korban. Yang pasti masih dalam identifikasi tim forensik," jelasnya.

Sementara, Bripka Suroto selaku anggota tim identifikasi Polres setempat mengatakan mayat tersebut mengalami luka 11 tusukan. "Terdapat empat luka tusuk di bagian dada, enam luka tusuk di bagian samping perut kiri dan kanan dengan kondisi usus terburai, dan luka di bagian kepala," urainya usai melakukan autopsi di ruang jenazah RSUD Ryacudu Kotabumi.

BACA JUGA: Korban Penyanderaan Itu Anak yang Ceria

"Masih dalam tahap identifikasi, yang pasti terdapat 11 luka di bagian tubuh korban. Ada beberapa ciri khusus dari mayat yakni dua gigi bagian atas kiri merupakan gigi palsu, Kemudian di atas mata kaki kanan terdapat bekas seperti luka bakar, " paparnya

Terpisah, seorang warga yang mengevakuasi korban, Sakijio (54) Warga sekitar mengatakan dirinya mendengar suara teriakan memberitahukan ada mayat disipon.

"Ada anak wanita yang berteriak memberitahukan bahwa ada mayat, saat itu aku mau pulang ke rumah dari ladang. Mendengar teriakan itu, aku langsung berlari menuju kearah teriakan," paparnya.

Saat tiba di TKP, lanjutnya, ia melihat mayat dengan kondisi tersangkut besi pintu irigasi.

"Saya langsung memberitahukan ke warga yang lain dan turun ke air untuk mengangkat mayat k eatas jembatan," terangnya.

Ditambahkannya, ia tidak mengetahui jika mayat tersebut mengalami luka dan hanya mengira korban tewas akibat terhanyut dibawa air.

"Kami tidak mengenal mayat itu, setahu kami dia bukan warga kami," katanya.

Berdasarkan pantauan di TKP, tim forensik yang melakukan identifikasi menemukan 11 luka tusuk di beberapa bagian tubuh korban, usai dilakukan olah TKP mayat dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi guna kepentingan autopsi. (ozy/rnn/p6/c1/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD yang Disandera Dadanya Terluka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler