Mayat Laki-Laki Mengambang di Kali Muara Karang Pluit, Siapa Dia?

Minggu, 26 Desember 2021 – 22:03 WIB
Petugas gabungan mengevakuasi jasad laki-laki tanpa identitas di Kali Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/12/2021). (ANTARA/ HO-Dokumentasi Pribadi)

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Mayat laki-laki tanpa identitas membuat geger masyadakat di Kali Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan tim yang dipimpin AKP Zuhri Mustofa langsung bergerak ke lokasi setelah mendapat laporan masyarakat.

BACA JUGA: Soal Kabar Wanita Pemandu Lagu Meninggal di Losmen, AKP Archye Angkat Suara, Ternyata

"Benar ada korban tenggelam tanpa identitas. Ciri-cirinya laki-laki berusia sekitar 25 tahun, memakai kaos warna hitam, celana warna hitam," ujar Febri di Jakarta Utara, Minggu.

Menurut Febri, dugaan sementara, laki-laki tanpa identitas itu meninggal dunia setelah berupaya bunuh diri dengan cara melompat ke dalam kali.

BACA JUGA: Fakta Keterlibatan Oknum Kolonel TNI di Kasus Tabrak Lari dan Membuang Mayat Korbannya

Febri menjelaskan evakuasi jasad pemuda tenggelam itu dilakukan oleh petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

"Sekitar pukul 12.00 WIB, saksi R (39) melihat korban ingin melompat ke dalam kali. Saksi kemudian menolong korban untuk naik ke atas kembali, tetapi korban memberontak dan menceburkan diri ke kali. Korban kemudian tidak muncul lagi," ujar Febri.

BACA JUGA: Ada Wanita Muda Berjilbab di Antara Puluhan Tersangka, Kasusnya Besar

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang dipimpin Hartanto kemudian melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setelah mendapat laporan dari Saksi R.

Korban ditemukan dan kemudian dievakuasi petugas sekitar pukul 16.00 WIB, setelah jasad korban muncul dan mengambang di permukaan kali dalam keadaan tertelungkup.

Tim dari Polsek Metro Penjaringan kemudian mengidentifikasi pada tubuh korban dan mengecek apakah ada tanda penganiayaan, tetapi tidak menemukan.

"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban tenggelam akibat melompat ke dalam kali dan tidak dapat berenang," katanya.

Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk dilakukan visum et repertum. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Penyelamatan 3 Wanita yang Disekap di Kafe, Menegangkan!


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler