jpnn.com - PEKANBARU - Mayat laki-laki muda dengan kondisi sekujur tubuh terbakar dan mengenaskan ditemukan di lahan kosong di Jalan Palas Sari, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Riau, Sabtu (21/2) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Mayat laki-laki yang bukan warga setempat itu, pertama kali ditemukan olah anak-anak yang sedang bermain bola kaki di lahan kosong, yang di pagar dengan tembok setinggi 3 meter.
BACA JUGA: Usai Pijat, Ditanya Mau Nambah Nggak? Kalau Mau Rp500 Ribu
“Kami terkejut saat akan main bola ada sosok mayat yang terbakar dan kami langsung berteriak dan menyampaikan ke warga lain,” ujar Andi, seorang anak di lokasi kejadian seperti dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Minggu (22/2).
Mereka pun membatalkan rencana bermain bola lantaran ada mayat tersebut. Dari balik saku celana korban yang belum sempat terbakar ditemukan sebuah dompet, di dalamnya terdapat KTP atas nama Rudi (30) kelahiran Jakarta, alamat Jalan Jenderal Sudirman, gang Hidayah No. 3, RT003/RW 003, Kelurahan Suma Hilang, Kecamatan Pekanbaru Kota. pekerjaan wiraswasta, status belum kawin.
BACA JUGA: Angka Kematian Ibu Melahirkan di Tegal Masih Tinggi
Dari pantauan di lapangan, tepatnya di tempat korban ditemukan warga, bentuk korban yang berperawakan sedang jasadnya sudah kejang dan menghitam. Di tempat kejadian juga terlihat darah korban berserakan di tanah dan di samping jasadnya ditemukan sebatang kayu, botol air mineral, pakaian korban yang terlepas.
Dari kondisi jasad korban ini, sepertinya korban dianiaya oleh orang yang tidak dikenal warga setempat. Korban diduga dianiaya sampai tewas dan kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak.
BACA JUGA: Pasokan Batubara Telat Datang, PLN Terapkan Pemadaman Bergilir
Di lapangan juga terlihat ratusan warga Umban Sari ikut melihat penemuan mayat. Sedangkan petugas dari Polsek Rumbai dan Satlantas mengatur lalulintas yang terlihat macet. Sedangkan petugas identifikasi dari Polresta juga sibuk melakukan olah TKP sebelum jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Sejumlah warga yang terus berdatangan ke TKP juga mengaku penasaran dengan penemuan mayat yang hangus terbakar. Karena korban bukan warga setempat, sehingga warga pun tidak tau korban tinggal dimana.
“Kami tidak tahu korban tinggal dimana. Namun kami yakin korban dihabisi nyawanya sebelum dibakar, apalagi jasad korban ditemukan di tanah lapangan. Mungkin karena lahan yang dijadikan sebagai lapangan sepak bola anak-anak ini di pagar tembok, sehingga kejadian ini tidak diketahui warga yang lain,” ujar Amat, warga Umban Sari.
Sampai pukul 18.20 WIB jasad korban masih berada di pinggir jalan Palas Sari, setelah dipindahkan petugas untuk dibawa ke RS Bhayangkara warga yang ingin masih terus berdatangan ke lokasi penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Rumbai, AKP Franky Tambunan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, apakah korban bunuh diri atau dibunuh seseorang.
“Kita belum tau, apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun dugaan kami kejadian ini adalah pembunuhan, karena di dekat jasad korban kami menemukan sepotong kayu, botol minuman mineral, darah korban yang berceceran di tanah,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengatakan pihaknya mendapatkan laporan penemuan mayat dari warga sekitar pukul 16.30 WIB dan setibanya di TKP warga sudah berkerumunan melihat kejadian itu. Saat ditemukan, posisi jasad korban terlentang dan tubuhnya sudah menghitam dan di tangan kiri korban ada tato kecil.
“Ya dugaan sementara korban ini dibunuh. Namun kejadian ini sepertinya luput dari pengetahuan warga, khususnya warga di jalan Palas Sari, karena di lahan kosong milik warga ini tertutup tembok tinggi dan ketika anak-anak main bola, barulah diketahui adanya temuan mayat yang terbakar,” ujarnya.(ksm/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Sabu, Warga Aceh Dibekuk di Lubuklinggau
Redaktur : Tim Redaksi