jpnn.com - JAKARTA -- Mayat tanpa kepala diduga korban mutilasi menggegerkan warga Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/3) malam.
Mayat yang ditemukan warga di Danau Kepala Dua, Kabupaten Tangerang, itu sudah membusuk. Bahkan, sebagian tubuhnya hancur hingga jenis kelaminnya sulit diketahui.
BACA JUGA: Tarif Ngeseks Rp150 Ribu, Rp100 Ribu Jatah Mucikari
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto menjelaskan usia potongan tubuh korban itu diperkirakan sudah dua bulan.
"Sehingga menyebabkan mayat membusuk, bahkan sebagian dari bagian tubuhnya juga sudah hancur," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (6/3).
BACA JUGA: Kapolsek Gerebek Warung Kopi Plus Miras
Saat ini, katanya, mayat itu sudah berada di salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang, Banten. Menurutnya, mayat itu ditemukan warga yang tengah memancing di danau. Yang ditemukan cuma bagian pinggang ke bawah atau hanya sampai pada kaki korban.
Karenanya, agak sulit bagi pihak kepolisian masih sulit mendeteksi jenis kelamin korban. "Mayat tinggal tulang belulang," jelasnya.
BACA JUGA: Siswi SMA Tewas Kena Puluru Nyasar di Sawah
Saat ditemukan, mayat itu mengenakan celana jeans. Nah, dari dalam saku celana mayat, itu polisi menemukan telepon seluler milik korban.
Ponsel ini menjadi petunjuk awal kepolisian untuk mengungkap identitas korban dan apa sebenarnya yang terjadi di balik penemuan mayat ini. Apakah ini korban kejahatan, atau tewas membusuk karena tenggelam di danau, akan ditelusuri lewat petunjuk ponsel itu.
Lebih jauh, Rikwanto mengatakan polisi akan menunggu paling lama tiga bulan untuk mengetahui laporan orang hilang yang sesuai dengan hasil identifikasi mayat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Istri ke Arab, Ayah Cabuli Anak
Redaktur : Tim Redaksi