Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Kader Fatayat NU, Polri Didesak Menangkap Pelaku

Senin, 22 Juli 2024 – 16:59 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah. ANTARA/HO-Nahdlatul Ulama

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mendesak Polri segera mengusut tuntas kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan tewas di dalam karung di Lampung Timur.

Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menyebut korban bernama Riyas Nuraini, kader Fatayat NU di Lampung Timur.

BACA JUGA: Polisi Sebut Mayat Bersimbah Darah di Buahbatu Bandung Korban Pembunuhan

Dia meminta kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban.

"Kami mendesak kepolisian dan pihak terkait untuk mengungkap kasus ini, menangkap pelaku, dan memberikan hukuman setimpal," kata Margaret dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (22/7).

BACA JUGA: Detik-Detik Mobil Rental Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, 6 Orang Sekeluarga Tewas

Margaret juga berharap dukungan penuh dari masyarakat, khususnya bagi pihak yang mengetahui kejadian tersebut dapat membantu proses penyidikan dan mengungkap pelaku pembunuhan.

Dia menilai bukti-bukti maupun keterangan dari berbagai pihak sangat penting dalam proses penyidikan kasus tersebut.

BACA JUGA: Parkir Berlangganan yang Diterapkan Bobby Nasution di Medan Dianggap Pungutan Ilegal

Margaret juga menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya korban.

"PP Fatayat menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya sahabat Riyas Nuraini yang meninggal syahid ketika sedang berjuang untuk keluarganya," tuturnya.

Riyas Nuraini sehari-hari bekerja sebagai pedagang online atau daring yang mengantarkan barang dagangan secara COD (Cash On Delivery).

Perempuan itu ditemukan tewas terbungkus karung di tengah kebun jagung di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, pada Kamis (18/7).

Sebelum mayat wanita dalam karung ditemukan, perempuan itu dikabarkan menghilang sejak Rabu (17/7).

Suami korban, Sukani, mengatakan bahwa dirinya terakhir kali melihat sang istri saat hendak berangkat kerja pada Rabu pagi.

Akan tetapi, korban tidak kunjung terlihat hingga Rabu sore.

Sukani sempat mencari keberadaan istrinya ke beberapa tempat, termasuk toko pakaian yang biasa dikunjungi oleh korban untuk mengambil barang dagangan.

Dia juga menghubungi kerabatnya yang lain untuk mencari tahu keberadaan korban, namun hasilnya nihil.

Keesokan harinya, Kamis (18/7), pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa seorang warga yang hendak mencari rumput, menemukan sepeda motor korban tergeletak di tengah kebun.

Di dekat sepeda motor korban, terdapat karung yang mana setelah dibuka, karung tersebut berisi mayat Riyas Nuraini.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler