Maybank Bisa Tender Offer BII Pekan Depan

Sabtu, 18 Oktober 2008 – 19:04 WIB

JAKARTA - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Depkeu kemarin (17/10) mengeluarkan pernyataan efektif penawaran tender (tender offer) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) oleh Malayan Bank (Maybank)Maybank bisa memborong saham publik, hingga menguasai 100 persen, mulai pekan depan

BACA JUGA: 22 Investor Migas Siap Tanam USD 330 Juta di Indonesia



''Jadi, minggu depan sudah bisa tender offer,'' kata Ketua Bapepam dan LK A
Fuad Rahmany di kantornya kemarin

BACA JUGA: Pemerintah Ragu Terbitkan Sukuk Global

Fuad berharap tender offer BII makin meningkatkan likuiditas di pasar


Menurut dia, Maybank bisa membeli sampai 100 persen

BACA JUGA: Krisis Global Picu Proteksionisme

''Enggak harus 100 persenTapi, jika tender offer dilakukan dengan harga Rp 510, jelas akan ada likuiditas yang masuk pasarIni positif buat market kita,'' tutur Fuad

Dia mengatakan, meski dokumen baru diserahkan awal minggu, pemrosesan aksi korporasi ini memang dipercepatMaybank setuju dengan harga akuisisi USD 1,24 miliar atau setara Rp 433 per saham pada Selasa (30/9)Harga awal akuisisi itu sebesar USD 1,5 miliar (Rp 13,65 triliun) sehingga ada diskon USD 220 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun

Tapi, bank terbesar di Malaysia tersebut tetap melaksanakan tender offer sisa saham milik investor minoritas senilai Rp 510 per sahamHal ini sesuai kesepakatan awalMaybank menyatakan kesiapannya menawar pada harga Rp 510 per sahamMaret lalu Maybank bersedia menyiapkan dana USD 2,7 miliar (Rp 24,57 triliun) untuk proses tersebut

Meski mendapat 55,6 persen saham BII seharga Rp 433 per lembar, Maybank ingin melakukan tender offer sisa saham BII milik publik seharga Rp 510.

Sebelumnya, proses akuisisi BII oleh Maybank berlarut-larutAkuisisi 55,6 persen saham milik Konsorsium Sorak (terdiri atas Fullerton Financial Holdings dan Kookmin Bank) diumumkan pada 26 Maret laluSaat itu, harga yang dipatok Rp 510

Maybank menjanjikan aksi korporasi itu tuntas pada 26 September laluNamun, dua hari sebelum tenggat, bank Malaysia itu mengurungkan niatnyaMereka menyurati Fullerton untuk minta renegosiasi harga akuisisiMaybank juga meminta tenggat waktu akuisisi diundur.(sof/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Perketat Kucuran Bailout


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler