jpnn.com - JAKARTA - Mayor JS yang diamankan TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Sabtu lalu (27/2) hingga saat ini terus menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) 2 Jaya/Jayakarta, Cijantung. Namun, perwira menengah TNI itu masih tetap berkelit.
Menurut Komandan Denpom 2 Jaya/Jayakarta, Letkol Joni Kuswarianto, pihaknya sampai saat ini masih mendalami dugaan JS memiliki sabu. Sebab, JS menyebut barang haram yang diamankan itu bukan miliknya.
BACA JUGA: KPK Telusuri Isi Percakapan Sebelum Pengusaha Sogok Pejabat MA
"Kami telah memeriksa saudara SJ tapi dia mengaku tidak memiliki barang haram tersebut. Menurut dia, barang haram tersebut milik saudara S yang ditangkap sebelumnya," ujar Joni saat dikonfirmasi, Senin (29/2).
Kendati demikian, pihaknya juga tengah menunggu hasil berita acara pemeriksaan (BAP) dari penyidik BNN. Jika BAP di BNN tuntas, maka Denpom TNI akan menindaklanjutinya dengan pemeriksaan saksi-saksi.
BACA JUGA: Tak Direstui Kepala Daerah, Pembentukan DOB Tetap Jalan
"Kami menunggu hasil BAP BNN. Kalau hasil penyelidikan mereka selesai, maka kami akan konfrontir dengan pemeriksaan saksi-saksi internal kami. Kami juga tidak harus percaya begitu saja dengan JS," bebernya.
Sebelumnya, BNN dan Denpom TNI menciduk JS di kamar G16, Apartemen Kalibata City, lantay 16 pada Sabtu (27/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Penangkapan atas JS merupakan pengembangan dari kasus Brigadir Agus yang ditangkap di Kalimantan Timur.
BACA JUGA: KPK Siapkan Rekonstruksi Kasus Damayanti
“Dia kami tangkap sebagai pengembangan kasus seorang pengedar narkoba yang berpangkat brigadir bernama Amir yang bekerja di bagian Intel Polda Kalimantan Timur,” tuturnya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kombes Krishna Kaget Lihat Kondisi Kalijodo, Ini Reaksinya
Redaktur : Tim Redaksi