Mayoritas Korban Merapi Belum Punya Rumah Lagi

Sabtu, 10 Desember 2011 – 12:30 WIB
YOGYAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ichsan Nury mengungkapkan bahwa dari 2 ribu lebih kebutuhan rumah untuk korban bencana alam letusan gunung Merapi dan lahar dingin di Yogyakarta, baru sekitar 546 rumah Pemda DIYSisanya, kata Ichsan, belum ada kepastian pembangunnya.

"Dari dua ribu lebih kebutuhan perumahan layak huni korban bencana alam letusan gunung Merapi dan lahar dingin baru sekitar 546 unit rumah yang selesai pembangunannya

BACA JUGA: 40 Penumpang KM Jujur Harapan Hilang

Sisanya belum ada kepastian karena sangat tergantung pada bantuan pemerintah pusat," ujar Ichsan Nury saat menghadiri sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di hotel Saphir Yogyakarta, Jumat (9/12) malam.

Selain kebutuhan rumah untuk korban bencana alam, lanjutnya, Pemda DIY juga memerlukan sedikitnya Rp538 miliar untuk rehab dan membangun jalan baru di sejumlah desa yang hancur karena bencana letusan gunung Merapi dan lahar dingin
Sementara sumbangan yang berasal dari berbagai kalangan sebanyak Rp17 miliar juga telah dikerahkan memperbaiki infrastruktur jalan pedesaan yang rusak.

Oleh karena itu, kata Ichsan, dengan hadirnya sejumlah pimpinan MPR dan wartawan parlemen di Kota Yogyakarta ini sangat diharapkan partisipasinya untuk mendorong percepatan rekonstruksi dan rehabilitasi korban bencana alam di Yogyakarta ini

BACA JUGA: Takut Dirazia, Pedagang di Tarakan Tutup

"Dalam banyak hal, melalui pemberitaan media massa, sebuah kebijakan pemerintah bisa lebih disempurnakan untuk membantu masyarakat yang kini dalam kesulitan," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinatoriat Wartawan DPR/MPR dan DPD RI juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 51.750.000  untuk masyarakat korban Merapi di Yogyakarta
Bantun diserahkan melalui Ichsan Nury

BACA JUGA: Pengangguran di Batam Lebih 6 Ribu Orang

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Pelabuhan Sampit Terlalu Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler