Mayoritas Laka Tewas karena Cedera Kepala

Senin, 06 Juli 2009 – 18:32 WIB
JAKARTA - Tingginya angka kecelakaan di jalan, berdasarkan data pihak terkait, antara lain dikarenakan proporsi kendaraan sepeda motor mencapai 70 persen, sementara perlindungan fisik pengendara minimSebagaimana dipaparkan pihak Departemen Perhubungan (Dephub), penyebab fatalnya dampak kecelakaan mayoritas adalah karena cedera di leher atau kepala, sehingga korban mengalami cacat tubuh hingga meninggal dunia.

Lebih jauh, disampaikan pula bahwa mengingat mayoritas korban kecelakaan sepeda motor adalah usia produktif, hal tersebut pun akan menimbulkan efek pemiskinan dalam keluarga, serta secara nasional pada akhirnya akan menimbulkan beban tinggi pada sistem pemeliharaan kesehatan dan ekonomi

BACA JUGA: Di Singapura Flu Babi Dianggap Biasa

Hal itu antara lain dituturkan oleh Ketua Global Road Safety Parnership (GRSP) Indonesia, Giri Suseno, dalam momen pembukaan kegiatan "Honda Goes to Campus 2009" di STTD, Bekasi, Senin (6/7).

Giri pun mengatakan bahwa keselamatan di jalan sesungguhnya merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat
Oleh karena itu, dikatakannya pula, program Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang tengah dijalankan menargetkan pencapaian sosialisasi secara maksimal tentang hal tersebut.

"Semua memiliki peran yang sama dalam mewujudkan keselamatan jalan

BACA JUGA: Aparat Hukum Lain Iri Kekuatan KPK

Baik pengendara secara langsung, maupun orang lain, termasuk dunia usaha, lembaga pendidikan dan lainnya
Keselamatan bukan tanggung jawab satu pihak, karena itu semua pihak harus ikut berperan aktif," ujarnya.

Sementara itu, menanggapi himbauan Menhub melalui Dirjen Perhubungan Darat Dephub tentang pemberian dua helm SNI kepada konsumen, dalam bagian sambutannya di kegiatan itu, Direktur TI PT AHM, Kurniadi, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kebijakan tersebut

BACA JUGA: AJI: Putusan MK Jamin Kebebasan Pers dalam Pilpres

"Sepanjang ada aturan yang baku dari pemerintah, kami siap," ujarnya.

Kurniadi pun menambahkan bahwa "Honda Goes to Campus 2009" sendiri merupakan bukti kepedulian perusahaanya terhadap keselamatan jalan dan membantu pemerintah untuk merealisasikan penekanan angka dan fatalitas kecelakaan jalan melalui jalur sosialisasi"Kegiatan hari ini dilanjutkan dengan pelatihan safety riding bagi 200 peserta yang terdiri taruna/taruni STTD dan masyarakat umum," imbuhnya.

Sebagai bagian dari acara, PT AHM di kesempatan itu pun secara simbolis memberikan seperangkat mesin simulator safety riding kepada Kepala Sekolah STTD Sugihardjo, sebagai sarana untuk mensosialisasikan cara berkendara motor yang aman dan selamatSementara itu, mewakili Menhub, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso memberikan sejumlah helm ber-SNI kepada perwakilan taruna/taruni STTD dan perwakilan siswa SD Negeri se-Kabupaten Bekasi, serta seorang penarik ojek motor, sebagai bentuk lain kampanye keselamatan(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Harap Capres Tak Bersengketa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler