BACA JUGA: Helm SNI, Upaya Perlindungan Pengendara Motor
Hal itu disampaikan seusai pertemuan di aula lantai dasar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (6/7), yang dimaksudkan untuk mengantisipasi sengketa hasil Pilpres 2009.Pertemuan itu sendiri dihadiri oleh dua capres, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla, serta tiga cawapres yakni Prabowo Subianto, Boediono dan Wiranto
BACA JUGA: Menhub Sarankan Sepeda Motor Berbonus Dua Helm
Pertemuan itu difasilitasi langsung oleh Ketua MK Mahfud MDPertemuan yang berlangsung tertutup sekitar dua jam itu membicarakan banyak hal, seperti soal kekisruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT), penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai kartu pencontreng, juga masalah pemilih ganda
BACA JUGA: KPU Dihadiahi Piala dan Sejumlah Mata Uang
Keputusan sendiri kemudian disampaikan dalam Sidang Pleno MK pada pukul 17.00 WIB.Para capres-cawapres sendiri, saat akhirnya keluar dari gedung MK sekitar pukul 16.15 WIB, tampak dikawal ketat oleh aparat keamananSementara sekitar gedung MK diamankan ratusan polisi yang berpakaian lengkapMenurut Mahfud MD saat memberikan keterangan pers, hasil pertemuan tertutup itu antara lain adalah bahwa masing-masing pihak berharap agar pelaksanaan pilpres berlangsung aman, lancar, jujur dan adil, sehingga tidak lagi ada sengketa yang harus dibawa ke MK.
"Kami memang berharap para capres dan cawapres tidak lagi datang ke sini, selesai pertemuan ini," ujar Mahfud pulaMenurutnya pula, kalaupun nanti ada sengketa perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), itu merupakan sengketa antara capres-cawapres dengan KPU, bukan sengketa antara capres-cawapres yang satu dengan yang lainnya.
Cawapres Boediono yang hadir tanpa SBY, tak berkomentar saat keluar dari gedung MKDia hanya tersenyum dan melambaikan tanganNamun dalam pertemuan tertutup itu, kata Mahfud pula, Boediono menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti pilpres dengan jurdil"'Kami (SBY-Boediono) akan bersikap sportif dalam proses pilpres ini.' Itu kata Pak Boediono dalam pertemuan tadi," ujar Mahfud mengutip ucapan cawapres tersebut(sid/gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Kedubes Malaysia jadi Sasaran Massa
Redaktur : Tim Redaksi