Mayoritas Pasien Demam Berdarah Dewasa Opname

Minggu, 17 Februari 2019 – 11:37 WIB
Pasien demam berdarah. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Kalangan dewasa mendominasi penderita demam berdarah yang dirawat di RSUD Sidoarjo. Sejak awal bulan ini hingga Kamis (14/2), total ada 34 pasien DBD.

''Dari jumlah tersebut, yang dewasa ada 24 orang. Sisanya 10 pasien anak-anak,'' ujar Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan. Jumlah tersebut meningkat dari bulan lalu yang hanya 28 pasien.

BACA JUGA: Waspada Demam Berdarah, Jangan Tunda Periksa ke Dokter

Hingga kemarin (16/2), beberapa pasien sudah menjalani rawat jalan. '''Yang rawat inap tinggal 16 orang,'' lanjutnya.

Menurut Atok, DBD mudah menyerang orang dewasa akibat daya tahan tubuh lemah. Pola hidup masyarakat mulai berubah.

BACA JUGA: Pasien Demam Berdarah Membeludak di RSUD

Yakni, jarang olahraga, suka makanan cepat saji, dan ketergantungan gadget. ''Imun jadi turun. Karena itu, pola hidup perlu diimbangi lagi,'' tuturnya.

Bukan hanya itu, stres juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Apalagi, masyarakat kini mudah mengalami stres. Jalan macet sudah stres.

BACA JUGA: Wabah Demam Berdarah Meluas, Wabup Turun Tangan Fogging ke Rumah Warga

''Pikiran jadi kacau. Akhirnya stres,'' jelasnya.

Saat kekebalan tubuh menurun, virus mudah masuk. Termasuk DBD. Langkah pencegahannya, Atok menganjurkan masyarakat untuk membiasakan kembali berolahraga dan mengonsumsi banyak sayuran.

''Minum minuman herbal juga baik dan lebih sehat,'' jelasnya.

Terkait herbal, Atok berencana mengadakan biomedicine atau obat berbahan alami. Pihaknya rencananya bersinergi dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo.

Menurut dia, konsumsi tanaman herbal baik untuk peningkatan daya tubuh. ''Saya tiap hari minum wedang kelor,'' ungkapnya.

Ketika daya tubuh cukup, bukan berarti tidak akan terserang penyakit. Lingkungan yang kumuh juga berpengaruh.

Khusus DBD, pengecekan jentik sangat penting. Jika tidak diberantas, jentik akan menjadi nyamuk dewasa. ''Program 4M Plus benar-benar harus diterapkan tiap individu,'' jelasnya. (oby/c15/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DBD Masih Hantui Warga Tambun Selatan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler