jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di satu tahun pertama masih belum memuaskan rakyat.
"Saya kira rakyat dalam satu tahun ini banyak tidak puas, disebabkan banyak aspek," ujar Ujang kepada jpnn.com, Rabu (28/10).
BACA JUGA: Ini Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintahan Jokowi-Maruf
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menyebut, pandangannya didasari bukti ilimah.
Antara lain, hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas baru-baru ini.
BACA JUGA: Siang Ini BEM SI Akan Gelar Sidang Rakyat di Dekat Istana Negara
Kemudian, juga berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan lembaga yang dipimpin Ujang, Indonesia Politicial Review (IPR).
"Hasil survei menunjukkan yang tidak puas itu melebihi angka 50 persen," ucapnya.
BACA JUGA: Habib Bahar jadi Tersangka Lagi
Direktur eksekutif IPR ini kemudian membeberkan beberapa alasan ketidakpuasan masyarakat terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi-Amin.
"Banyak kebijakan yang dibuat pemerintah sangat kontra produktif dan tak berpihak pada rakyat. Contoh terakhir, soal Omnibus Law Cipta Kerja," katanya.
Meski demikian, Ujang mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mampu menjaga stabilitas politik di dalam negeri dengan baik. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang