Mbak DE Tiba-Tiba Disosor Pria saat Tutup Pintu Kamar Indekos, Begini Akhirnya

Kamis, 16 September 2021 – 02:50 WIB
Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, BENGKULU - Seorang mahasiswa kesehatan salah satu universitas di Kota Bengkulu berinisial TR harus berurusan dengan polisi.

Warga jalan Hibrida Kelurahan Sidomulyo Kota Bengkulu, itu dilaporkan seorang mahasiswi berinisial DE, 22, ke Polres Bengkulu, Rabu (15/9) siang.

BACA JUGA: Buron Setahun, Bu Kepsek Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Ternyata Sembunyi di Sini

TR dilaporkan terkait kasus pelecehan seksual atau tindak asusila.

Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiharto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan.

BACA JUGA: RJ Pakai Mobil Mewah ke Bengkulu, Ngaku Staf Khusus Presiden, Oh Ternyata

Dia menyampaikan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan tersebut.

“Iya, benar laporan itu ada. Pelapor dan terlapor tinggal di wilayah yang sama, Gading Cempaka. Saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih mendalam,” jelas Sugiharto.

BACA JUGA: Oknum Pejabat Ini Akhirnya Akui Lecehkan Mbak NR di Kantornya

Sementara itu, korban yang didampingi orang tuanya membuat laporan polisi berharap agar pelaku dapat dihukum berat.

“Kami tak menyangka kelakuannya (terlapor,red) seperti itu. Apalagi, dia baru saja seminggu pindah ke kos-kosan yang sama dengan anak saya. Kami harap pelaku dihukum. Anak saya trauma berat,” ujar orang tua korban.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/9) malam. Korban yang hendak masuk ke dalam kamar, tiba-tiba disosor pelaku yang tinggal hanya beda dinding alias bersebelahan.

Terlapor yang sudah kesetanan, seketika masuk dan langsung mengunci pintu dari dalam kamar.

Sontak, korban yang mengetahui kejadian tersebut kaget melihat TR sudah berada di dalam kamar kosnya.

Nafsu birahi terlapor yang sudah di ubun-ubun langsung membekap korban.

Korban bereaksi, dengan berontak sekuat tenaga. Rupanya, hal ini justru membuat membuat terlapor makin beringas.

Di tengah ketakutan yang luar biasa, korban balik mengancam akan berteriak jika terlapor tidak menghentikan perbuatannya tersebut.

Mendengar hal ini, terlapor takut akan ancaman korban hingga langsung meninggalkan korban dan pergi ke kamarnya.

Tak terima akan kejadian yang dialaminya, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga.

BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 4 Oknum Polisi Ini Dipecat tidak dengan Hormat

Dan bersama pihak keluarga, korban melaporkan kejadian ke Mapolres Bengkulu.(tok/RBOnline)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler