Mbak M Tewas Bunuh Diri di Rumah Kosong, Sang Ayah Memberi Kesaksian

Kamis, 02 Juni 2022 – 07:15 WIB
Ilustrasi melakukan olah TKP di lokasi Mbak M tewas dengan cara membakar diri. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang wanita, M (23) ditemukan tewas dengan cara membakar diri di sebuah rumah kosong di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/6).

Mbak M melakukan aksi bunuh diri itu di pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Ibu Muda di Garut Ini Dicari AKP Dede Sopandi, Kasusnya, Duh

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan menyebut korban merupakan warga Jalan Balap Sepeda, Muhajirin RT 028/008 kelurahan Lorok Pakjo Palembang.

"Korban tewas mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 95 persen. Ditemukan di pekarangan sebuah rumah kosong sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kompol Roy.

BACA JUGA: Leris Murib, Petinggi KKB yang Tewas di Ilaga. Ini Rekam Jejaknya

Polisi pun sudah meminta keterangan ayah korban, ST (60) di tempat kejadian perkara (TKP).

Ayah M memberi kesaksian bahwa anaknya sempat minta uang untuk ongkos pulang kampung ke Dusun Serigeni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA: Soal AKBP Brotoseno, ART: Sangat Berbahaya Jika Kapolri Tidak Bersikap

ST pun memberikan uang senilai Rp 100 ribu seperti yang diminta korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu.

Namun, ST kemudian dikejutkan oleh kabar dari warga yang melaporkan putrinya diduga membakar diri di dekat rumah kosong.

Ayah korban dibantu warga kemudian berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Mbak M.

"Pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," ucap Roy.

Kepada polisi, ST menyebut korban memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri.

Keluarga meyakini korban mengalami gangguan karena karena sering berbicara sendiri dan tidak pernah tidur di malam hari.

BACA JUGA: 9 Napi di Jatim Ini Dipindah ke Nusakambangan, Apa Kejahatan Mereka?

Kompol Roy mengatakan dari olah TKP juga tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan. Selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," ujar Kompol Roy. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler