Mbak Puan: Jangan Sampai Batu Akik pun Dikuasai Asing

Kamis, 27 Agustus 2015 – 20:33 WIB
Puan Maharani. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani secara resmi membuka Batu Nusantara Show & Contest, Kamis (27/8), di Intermark Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten yang digelar Rakyat Merdeka (Group Jawa Pos).

Pameran itu digelar hingga Minggu (30/8) nanti. Acara pembukaan cukup meriah. Diawali seminar batu di Ballroom Intermark, dengan pembicara antara lain pakar batu, Alamsyah, Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, Wali Kota Palu, Sulteng, Rusdy Mastura dan Kadisbudpar Kabupaten Lahat, Diswan Irsad.

BACA JUGA: Oh Ternyata Begini Cara Pak Tua Sembunyikan Aset Tanahnya

Pertunjukan musik tradisional bernuansa islami juga digelar di panggung depan. Sejumlah stan batu sudah berjejer. Dari balik kaca, terlihat berbagai macam jenis batu yang dipamerkan. Masing-masing punya ciri khas, keunikan dan tentunya harga yang berbeda-beda pula. Satu persatu tamu mulai berdatangan. 

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Pembina Asosiasi Batu Mulia Indonesia Jenderal (Purn) Wiranto, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koperasi UKM Puspa Yoga, Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani serta para pecinta batu. Tak lama berselang, Puan Maharani tiba di lokasi.

BACA JUGA: 50 Ribu Honorer K2 Bakal Demo, DPR Beri Dukungan

Direktur Utama Rakyat Merdeka, Margiono, mengatakan, dalam pameran ini juga digelar kontes batu memperebutkan piala tujuh menteri.

"Ini dalam rangkaian ulang tahun Rakyat Merdeka dan HUT RI," kata Margiono. "Akik merupakan kegemaran orang bawah yang ditiru orang atas. Ini masa kebangkitan orang kecil," ujar Margiono menyikapi fenomena booming batu akik.

BACA JUGA: Ketua DPD Anggap Wajar Rencana 7 Proyek DPR

Wiranto mengatakan, bicara batu tak ada habisnya. Dia mengaku, fenomena batu akik ini juga sudah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan ke Jokowi bahwa di tengah kondisi sulit namun tetap dapat berkah dari Tuhan.

"Itu di belakang kita, di bawah sana, ada komoditas baru yang membuat rakyat bisa makan, uang beredar. Apa itu? penggemar batu mulia," kata Wiranto.

Karenanya, Wiranto menyayangkan jika fenomena batu akik hanya sesaat, seperti kegemaran akan ikan lohan, ikan koi maupun daun gelom cinta. "Kalau tren menyusut, saya khawatir pengangguran akan lebih banyak lagi," ujar Ketua Umum Partai Hanura itu.

Dia ingin, batu mulia Indonesia betul-betul mulia, bukan tren sesaat. "Tapi, menjadi komoditas dunia yang dijual dan sejajar dengan produksi batu dari negara lain," kata Wiranto.

Puan Maharani mengatakan, sumber daya alam di Indonesia sudah banyak dikuasai asing. Karenanya, anak Megawati Soekarnoputri, itu tak ingin batu akik pun akan hilang. "Jangan sampai ke depan sumber daya alam batu akik, mulia, akan hilang dan anak cucu kita tak bisa menikmati dan memiliki batu yang kini kita miliki," ujar Puan.

Cucu proklamator Bung Karno itu mengajak untuk menjaga, mempromosikan kekayaan batu akik Indonesia. "Tapi kita harus ingat, semua sumber daya yang ada merupakan milik anak cucu kita dan untuk masa depan Indonesia," ungkap Puan.

Dia pun meminta kementeiran terkait untuk memback up supaya fenomena batu akik tak cuma sesaat. Dia berharap bisa menopang perekonomian rakyat. "Sehingga tetap bisa tetap menghasilkan di tengah kondisi saat ini," katanya. Puan lantas membuka secara resmi pameran akbar tersebut. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Kritik, Jokowi Minta Tolong NU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler