Mbak Puan Perlu Menaikkan Popularitas, Elektabilitasnya juga Masih Tertinggal

Selasa, 03 Agustus 2021 – 10:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani dinilai tengah menaikkan popularitas melalui baliho dan spanduk. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio menilai pemasangan foto Puan Maharani di baliho dan spanduk yang bertebaran di berbagai daerah, berhubungan dengan strategi menjelang Pilpres 2024.

Menurut Hendri, hal itu terkait dengan upaya Mbak Puan menaikkan popularitasnya di masa publik.

BACA JUGA: Baliho Mbak Puan Bertebaran, Bang Ray Lebih Suka Cara Ganjar dan Anies Baswedan

"Jadi, kalau Mbak Puan pasang baliho, ya, itu bagian dari strategi 2024. Kan dia perlu menaikkan popularitas," ucap Hendri kepada JPNN.com, Senin malam (2/8).

Pendiri KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) itu menyebut selama ini Mbak Puan sudah populer, tetapi perlu lagi ditingkatkan sehingga elektabilitasnya juga naik.

BACA JUGA: Reza Indragiri pun Bingung dengan Status Anak Akidi Tio, Ada 2 Misteri Ini

"Dalam hasil survei KedaiKOPI, kan, Mbak Puan masih tertinggal (elektabilitasnya, red) dari calon-calon lain," ucap Hendri.

Menurut pengajar di Universitas Paramadina itu, elektabilitas Puan sebenarnya bisa melejit bila Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah membuat keputusan.

BACA JUGA: Pengumuman: RR Ditangkap terkait Narkoba, Begini Penjelasan AKP Marjani

"Kalau PDI Perjuangan kompak, ya, dia bisa langsung naik 20 persenan, tuh. Misalnya, kompak, setelah ditentukan oleh Bu Mega selaku ketua umum, dia (Puan, red) capres, naik sendiri elektabilitasnya," ucap Hendri.

Terkait sikap Puan yang akhir-akhir ini mulai berani melontarkan kritik keras kepada pemerintahan Jokowi, Hendri menilai itu bukan semata-mata untuk Puan, tetapi juga parpolnya.

"PDI Perjuangan, kan, perlu menjaga konstituen, karena ada beberapa memang, kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang diterima dengan baik oleh masyarakat," ujarnya.

Lagi pula, tambah Hendri, sekarang yang terlihat kasat mata, Presiden Jokowi memang lebih dekat ke Golkar dibandingkan ke PDI Perjuangan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Dua orang yang dipercaya untuk menangani Covid-19 yang menjadi masalah utama negeri ini kan dua-duanya Golkar. Pertama, Airlangga Hartarto, menko, dia juga ketum Golkar. Satu lagi, Pak Luhut, dia juga Golkar," pungkas Hendri Satrio. (fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler