jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Fuad Shahrul Mubarok mencuri sepeda motor nomor polisi KH 4540 Q milik Siti Rahma. Fuad beraksi ketika melihat kunci motor korban yang pemilik warung itu masih menempel.
"Motor saya bawa kabur, tapi saya ketahuan dan ditangkap oleh warga," kata Fuad, warga pendatang asal Madiun, Jawa Timur ini.
BACA JUGA: Berani Melawan Tim Macan ? Langsung Ditembak di Tempat
Fuad diamankan pada Jumat, 24 Mei 2019 di depan Blok E PT Sawit Mas Parenggean, Jalan Padat Karya, Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
Saat itu ia ke warung korban untuk membeli makanan ringan. Setelah melayani Fuad, Rahma masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan motor dengan kunci menempel.
BACA JUGA: Uang Polwan Hilang di Bagasi Pesawat, Ya Begini Jadinya
BACA JUGA: Sindiran Menkumham Dibalas Wali Kota Tangerang dengan Matikan PJU dan tak Angkut Sampah
Melihat ada kunci kontak masih menempel, diam-diam Fuad mendorongnya, namun perbuatannya diketahui oleh korban yang saat itu posisinya masih di dalam kamar.
BACA JUGA: Bikin Malu, Sekeluarga Kompak Curi Motor Warga
Rahma teriak maling. Fuad panik lalu pergi meninggalkan motor dan sembunyi di mess warga. Kemudian warga beramai-ramai mencari dan berhasil mengamankan tersangka.
Fuad harus menerima bogem mentah warga yang kesal dengan kelakuannya. Setelah itu Fuad diserahkan ke Polsek Parenggean.
BACA JUGA: Janda Satu Anak, Sekali Berbuat Dosa Raup Rp 850 Juta
“Saya sempat dipukuli waktu itu,” kata ditemui di Kejari Kotim saat pelimpahan tahap II berkas perkara dari kepolisian. (ang/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Sering Jual Laptop Curian Milik Mahasiswa UNAIR
Redaktur & Reporter : Soetomo