jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa Konferensi Asia Afrika (KTT) harus menjadi inpirasi bangsa dalam membangun karakter kebangsaan setiap warga negara mampu berperan aktif menghadapi setiap tantangan berskala global.
"Kita memiliki sejarah yang membanggakan ketika dunia dikuasai pengaruh negara adi daya," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/4).
BACA JUGA: Lestari Moerdijat Dorong Pelaku Usaha Berkolaborasi Menyambut Kebangkitan Pariwisata
KTT yang digelar di Bandung pada 18 April-24 April 1955 itu merupakan bukti peran Indonesia secara aktif menghadirkan solusi untuk mewujudkan perdamaian dunia di masa lalu yang harus terus dilanjutkan hingga kini.
Menurut Rerie-sapaan akrab Lestari- semangat untuk berperan dalam menjawab sejumlah tantangan berskala dunia harus terus dihidupkan.
BACA JUGA: Harga CPO Moncer, Astra Agro Lestari Catatkan Laba Bersih Rp 1,97 Triliun
Dia menjelaskan selain memupuk semangat dari peristiwa sejarah bangsa di masa lalu, untuk memberikan sumbangsih yang besar terhadap solusi dari sejumlah permasalahan dunia.
"Kita harus membangun kemandirian bangsa antara lain lewat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh dan berintegritas," ujar Rerie.
BACA JUGA: Mbak Rerie: Transformasi Menyeluruh untuk Wujudkan Slogan Bangga Buatan Indonesia
Rerie menambahkan antara menggali semangat kebangsaan dari berbagai peristiwa masa lalu dan membangun karakter anak bangsa agar memiliki integritas yang tinggi di masa kini harus sejalan.
Bangsa ini, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus terus disadarkan bahwa di masa lalu mampu mensejajarkan diri dengan bangsa besar di dunia yang mampu mewarnai sepak terjang politik global.
Semangat itu, ujar Rerie, harus terus dilestarikan agar anak bangsa di masa kini tidak ragu untuk menjawab berbagai tantangan berskala global yang mewarnai kehidupan dunia saat ini.
Menghidupkan kembali semangat KTT Asia Afrika yang tumbuh 67 tahun yang lalu di Bandung, Jawa Barat, tambah Rerie, adalah salah satu upaya kita untuk terus memupuk rasa bangga anak bangsa.
Rerie berharap upaya mewujudkan karakter anak bangsa yang tangguh, berintegritas dan berkarakter harus terus dilanjutkan dengan langkah yang terukur.
"Kita sebagai bangsa mampu mewujudkan amanat konstitusi UUD 1945, yaitu Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," kata Rerie. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rerie: Program Pendidikan Guru Penggerak Harus Berkelanjutan dan Terukur
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian