jpnn.com, SAMARINDA - Siti Rahma Yanik (24) ditangkap petugas Reskrim Polsek Samarinda Kota, Kalimantan Timur, karena menggelapkan duit ratusan juta milik toko ponsel di Jalan P Irian.
Wanita 24 tahun itu diciduk di rumahnya di Jalan Gamelan, Samarinda Ulu, Jumat (7/9).
BACA JUGA: Rayuan Pacar saat Rumah Sepi Luluhkan Siswi, Terjadi 3 Kali
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Siti menilap uang sekitar Rp 263 juta.
Uang itu adalah hasil pengumpulan dana pelanggan yang membeli ponsel secara kredit.
BACA JUGA: Hendak Ditangkap, Bandar: Polisi, Pak?
Siti saat itu bekerja di salah satu pembiayaan kredit elektronik terkemuka di Samarinda.
Pengumpulan dana yang dilakukannya terjadi selama kurun waktu empat bulan dengan jumlah 76 ponsel merek Oppo.
BACA JUGA: Kebal Dikeroyok, Jemma Balas Tancapkan Badik ke Tubuh Teman
Kanit Reskrim Ipda Purwanto menerangkan, peristiwa bermula saat Siti menawarkan sejumlah ponsel merek Oppo kepada pelanggan.
“Siti ini sepengetahuan pemilik toko bekerja di salah satu kantor pembiayaan elektronik,” kata Purwanto sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (9/9).
Dia menambahkan, pada 30 Mei 2018 lalu, Siti yang saat itu berada di toko telah mengambil satu unit ponsel merek Oppo atas sepengetahuan manajemen toko.
Ponsel itu akan dikreditkan kepada pelanggan. Namun, pemilik toko tidak juga menerima pembayaran.
Meski demikian, pemilik toko tidak curiga karena Siti selalu datang dan menawarkan ponsel-ponsel lain kepada pelanggannya.
Siti yang mendapat angin segar semakin gelap mata. Dia terus melakukan penggelapan ponsel.
Namun, lambat laun manajemen mengendus ketidakberesan yang dilakukan Siti.
“Saat dicek, tak satu pun pembayaran ponsel yang masuk. Pemilik ponsel merasa curiga, terlebih melihat angka tagihan yang sangat fantastis itu,” ucap Purwanto. (sapos/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belati Menancap di Dada Guru Honorer, Ini Wajah Pelakunya
Redaktur & Reporter : Ragil