Medco Nekat Lanjutkan Proyek di Libya

Sabtu, 26 Maret 2011 – 05:52 WIB
JAKARTA - PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) memastikan melanjutkan proyek eksplorasi di LibyaManajemen mengklaim tidak terpengaruh dengan konfliks yang berkecamuk di negara Khadafi tersebut

BACA JUGA: XL Raih Indonesia Brand Champion Award

Maklum, saat ini situasi mulai terkendali, dan perseroan akan kembali mengebor minyak di area 47 negara tersebut.

"Keadaan memang tak bisa diprediksi
Tetapi, apabila sudah terkendali tentu  kami akan lanjutkan

BACA JUGA: MBTO Perluas Market Pasar ASEAN

Kontrak dengan National Oil Company (NOC) of Libya tetap dikembangkan untuk kepentingan kedua negara," tutur Lukman Mahfoedz, Direktur MEDC, di Jakarta, Jumat (25/3).

Sebelum konflik politik meledak, MEDC telah mendapatkan izin untuk menjadi operator blok minyak di area 47
Dimana MEDC telah mengikat kontrak dengan perusahaan nasional Libya, NOC of Libya, untuk mengeksplorasi cadangan minyak tersebut

BACA JUGA: Go Public, BJBR Gencar Ekspansi

MEDC melalui anak usahanya, Medco International Ventures Limited (MIV), menggantikan posisi pengelola Blok 47 terdahulu, Verenex Energy.

Bahkan, perseroan telah menyiapkan anggaran investasi sebesar USD 400 juta untuk pengembangan Blok tersebutNilai investasi itu merupakan porsi yang harus disetor sesuai bagian MIV yaitu 50 persen dari total kebutuhan investasi sebesar USD 800 jutaSementara 50 persen sisanya merupakan penyertaan dari mitra yang berasal dari Libya yaitu Libyan Investment Authority (LIA).

Tahun lalu, MEDC telah mengalokasikan dana sebesar USD 78 juta untuk kegiatan eksplorasi di blok 47 tersebutMEDC bersama mitranya melakukan pengeboran lima sumur yang terdiri dari tiga sumur ekplorasi dan dua appraisal.

Saat ini, karyawan MEDC di luar warga negara Libya seluruhnya sudah dipulangkan ke negara masing-masing, termasuk IndonesiaSementara untuk yang berkewarganegaraan Libya masih bertahan berjumlah 60 orang.

Selain blok Libya, MEDC juga memiliki sejumlah proyek lain di kawasan Timur Tengah, salah satu di antaranya YamanMEDC akan mulai melakukan tahap eksplorasi minyak di Yaman melalui anak usahanya Medco Yaman Holding Ltd, tahun iniPengembangan akan dilakukan pada dua kawasan yaitu blok 82 (Wadi Amed) dan blok 83 (Wadi Arat)Sementara porsi penyertaan Medco Yaman pada joint venture tersebut 38,12 persen.

Sementara lewat keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), laba MEDC melonjak 331,9 persen menjadi USD 83,059,576 dari USD 19,231,994 pada 2009Kenaikan laba bersih didukung kenaikan pendapatan usaha yang meningkat 39,24 persen pada 2010 senilai USD 929,853 juta dibanding pendapatan usaha perseroan pada 2009 sebesar USD 667,801 jutaPendapatan didominasi penjualan minyak dan gas bersih yang meningkat sebesar 21,09 persen pada 2010 sebesar USD 569,386 jutaSedangkan pada 2009 mencapai USD 470,205 juta(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah April, Mobil Baru Seret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler