MBTO Perluas Market Pasar ASEAN

Jumat, 25 Maret 2011 – 19:45 WIB
JAKARTA - PT Martina Berto Tbk (MBTO) bakal memperluas jaringan bisnis Martha Tilaar Shop ke sejumlah negara ASEANItu dilakukan guna menggenjot peningkatkan ekspor ke level 5 persen

BACA JUGA: Go Public, BJBR Gencar Ekspansi

Maklum, selama ini pangsa pasar ekspor perseroan hanya sekitar 1 persen
Karena itu, dalam durasi waktu tiga tahun mendatang perseroan bertekad menambah sekitar 10 Martha Tilaar Shop ke sejumlah negera bidikan tersebut.

"Kita telah membangun satu shop di Singapura

BACA JUGA: Setelah April, Mobil Baru Seret

Dan, tengah menjajaki untuk menambah satu shop lagi di sana," ucap Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto, di Jakarta, Kamis (24/3).

Bryan menyebutkan, pihaknya memandang pangsa pasar ekspor sangat menjanjikan
Menilik pengalaman sebelumnya, antusiasme konsumen luar negeri tergolong tinggi

BACA JUGA: Pasok Gas ke PLN Indonesia Timur

Untuk itu, perseroan sedang melirik negara seputar Singapura macam Malaysia dan Brunai DarussalamDua negara terakhir dipilih karena mempunyai potensi untuk membuka Shop di sana"Dua negara ini potensial," ulasnya.

Bagaimana dengan negeri Gajah putih, Thailand." Bryan menyebut sementara ini belum tertarikSebab, secara politik dan keamanan, Thailand masih rawan dengan aksi-aksi kekerasan"Terus terang masih takut dengan kelompok merah," jelasnya beralasan.

Berdasar kalkulasi, investasi untuk setiap gerai senilai Rp 1 miliarTetapi, setelah melihat perkembangan terakhir, investasi itu ditambah menjadi Rp 1,5 miliar"Ya, setelah melihat kondisi dan situasi kami merevisinyaSumber dana itu, sepenuhnya dari kas internal hasil Initial Public Offering/IPO beberapa waktu lalu," tutur Bryan.

Apakah ada kemungkinan mengadakan joint venture dengan pihak lain." Bryan mengaku hal itu memang sedang dipelajariItu penting dilakukan untuk memudahkan proses pengawasan dan semacamnya"Kalau nanti opsinya joint venture maka pendanaannya 50:50," ucapnya.

Kalau skema itu, berjalan dan shop yang di buka menyentuh 10, maka akan memberi kontribusi sebesar Rp 100 miliar"Harapannya begitu," tandasnya.

Sekadar diketahui, perseroan mencatat laba bersih Rp 36,76 miliar pada 2010, melonjak 65,36 dari periode sebelumnya Rp 22,23 miliarNaiknya laba ditopang bertambahnya penjualan bersih perseroan tahun laluDi mana penjualan naik menjadi Rp 566,18 miliar.

Pada tahun tahun ini pendapatan ditargetkan bertumbuh 15 persen menjadi Rp 693,6 miliarPertumbuhan ini cukup konservatif di tengah banyaknya pesaing di industri Beauty and Personal CareSementara untuk tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan laba 31 persen menjadi Rp 48 miliar dibanding periode  sama 2010 sebesar Rp36,7 miliar(far/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrieland Dominasi City Properti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler