BACA JUGA: Go Public, BJBR Gencar Ekspansi
Maklum, selama ini pangsa pasar ekspor perseroan hanya sekitar 1 persen"Kita telah membangun satu shop di Singapura
BACA JUGA: Setelah April, Mobil Baru Seret
Dan, tengah menjajaki untuk menambah satu shop lagi di sana," ucap Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto, di Jakarta, Kamis (24/3).Bryan menyebutkan, pihaknya memandang pangsa pasar ekspor sangat menjanjikan
BACA JUGA: Pasok Gas ke PLN Indonesia Timur
Untuk itu, perseroan sedang melirik negara seputar Singapura macam Malaysia dan Brunai DarussalamDua negara terakhir dipilih karena mempunyai potensi untuk membuka Shop di sana"Dua negara ini potensial," ulasnya.Bagaimana dengan negeri Gajah putih, Thailand." Bryan menyebut sementara ini belum tertarikSebab, secara politik dan keamanan, Thailand masih rawan dengan aksi-aksi kekerasan"Terus terang masih takut dengan kelompok merah," jelasnya beralasan.
Berdasar kalkulasi, investasi untuk setiap gerai senilai Rp 1 miliarTetapi, setelah melihat perkembangan terakhir, investasi itu ditambah menjadi Rp 1,5 miliar"Ya, setelah melihat kondisi dan situasi kami merevisinyaSumber dana itu, sepenuhnya dari kas internal hasil Initial Public Offering/IPO beberapa waktu lalu," tutur Bryan.
Apakah ada kemungkinan mengadakan joint venture dengan pihak lain." Bryan mengaku hal itu memang sedang dipelajariItu penting dilakukan untuk memudahkan proses pengawasan dan semacamnya"Kalau nanti opsinya joint venture maka pendanaannya 50:50," ucapnya.
Kalau skema itu, berjalan dan shop yang di buka menyentuh 10, maka akan memberi kontribusi sebesar Rp 100 miliar"Harapannya begitu," tandasnya.
Sekadar diketahui, perseroan mencatat laba bersih Rp 36,76 miliar pada 2010, melonjak 65,36 dari periode sebelumnya Rp 22,23 miliarNaiknya laba ditopang bertambahnya penjualan bersih perseroan tahun laluDi mana penjualan naik menjadi Rp 566,18 miliar.
Pada tahun tahun ini pendapatan ditargetkan bertumbuh 15 persen menjadi Rp 693,6 miliarPertumbuhan ini cukup konservatif di tengah banyaknya pesaing di industri Beauty and Personal CareSementara untuk tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan laba 31 persen menjadi Rp 48 miliar dibanding periode sama 2010 sebesar Rp36,7 miliar(far/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakrieland Dominasi City Properti
Redaktur : Tim Redaksi