Go Public, BJBR Gencar Ekspansi

Jumat, 25 Maret 2011 – 18:40 WIB
DENPASAR - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJBR) mulai melakukan ekspansi ke Provinsi BaliBJBR secara resmi membuka kantor cabang mereka di Denpasar, Kamis (24/3) kemarin.

Direktur Operasional BJBR Dadang A

BACA JUGA: Setelah April, Mobil Baru Seret

Suyanto mengatakan setelah resmi menjadi perusahaan publik tahun lalu,  tahun ini, BJBR melakukan ekspansi di tiga kota besar di Indonesia
Di Denpasar, BJBR membuka kantor cabangnya di Jalan Teuku Umar Denpasar.

"Dalam minggu ini juga kami akan membuka cabang di Makassar dan Balikapapan

BACA JUGA: Pasok Gas ke PLN Indonesia Timur

Tahun ini kami juga akan membuka 37 kantor cabang pembantu dan menambah sepuluh unit ATM," kata Dadang didampingi Direktur Komersial BJBR Entis Kushendar, kemarin.

Dengan penambahan cabang ini, BJBR menargetkan ekspansi kredit sebesar 30,6 persen
Ekspansi kredit ini diharapkan mampu membuat BJBR mencapai target LDR sebesar 85,32 persen pada akhir tahun 2011.  Menurut Dadang, Bali telah menjadi target ekspansi bisnis sejak tahun 2010 lalu

BACA JUGA: Bakrieland Dominasi City Properti

Pertimbangannya, selain potensi pasar yang cukup besar di Bali, pertumbuhan ekonomi di Bali juga menunjukkan trend yang positif.

"Kami berusaha membidik segmen UMKM dan retail di Bali iniSebenarnya tahun ini kami juga berencana melakukan ekspansi di tiga kota lagi, seperti Tegal (Jawa Tengah), Jakarta Barat, dan Pekanbaru (Riau)," lanjut Dadang.

BJBR memasang target untuk menjadi bank sepuluh besar terbaik di IndonesiaSekaligus menjadi bank pembangunan daerah yang mampu menembus pasar nasional.

Untuk diketahui, hingga Desember 2010, BJBR menunjukkan kinerja yang cukup memuaskanPada periode 2010 BJBR mencatat peningkatan volume usaha sebesar Rp 43,445 triliun atau meningkat Rp 11,035 triliun dari periode 2009 yang mencapai angka Rp 32,410 triliun.

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 31,953 triliun pada periode 2010 atau meningkat Rp 8,235 triliun dari periode 2010 yang mencatatkan anga Rp 23,719 triliunSedangkan kredit yang disalurkan meningkat Rp 4,038 triliun dari Rp 19,631 triliun di periode 2009, menjadi Rp 23,669 triliun di periode 2010Catatan keuangan tersebut, membuat BJBR masuk dalam kategori bank sehat, dengan laba (sebelum pajak) mencapai Rp 1,219 triliun(eps/jpnn/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Konsisten Zona Hijau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler