JAKARTA - Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo mengatakan proses perjalanan negeri ini untuk menjadi suatu bangsa sangat tertatih-tatih dan tanpa arahAndil terbesar terjadinya kondisi itu, kata Suryo, karena media massa sebagai pembentuk opini idiologi bangsa tidak bekerja secara maksimal.
"Proses perjalanan negeri ini untuk menjadi suatu bangsa sangat tertatih dan tanpa arah
BACA JUGA: Boediono Kecewa Kinerja Menteri ESDM
Ini terjadi karena media massa sebagai pembentuk opini idiologi bangsa tidak bekerja secara maksimal," tegas Suryopratomo, dalam acara seminar yang diselenggarakan DPD, bertajuk 'Internalisasi Budaya Pancasila Dalam Interaksi Politik Bangsa Indonesia', di plaza gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (19/5).Menurut Suryo, belajar dari sejumlah negara yang benar-benar sudah menjadi sebuah bangsa yang bermartabat karena berhasil meletakan peranan media sebagai pendorong proses pembentukan suatu bangsa, kita perlu belajar dari Jepang.
"Di Jepang, yang namanya media massa tidak boleh dimiliki oleh asing karena Jepang menyadari bahwa media itu berkewajiban untuk membangun idiologi suatu negara
Perspektif inilah yang tidak dimiliki oleh pemimpin di negeri ini
BACA JUGA: ICW Kecam Pemberian Izin Gubernur Kaltim ke LN
Mereka justru bangga melihat eksistensi media yang dimiliki asing di negerinya sendiriBACA JUGA: Kemacetan di 6 Kota Besar Sudah Akut
Apapun pasti tujuannya duit dan tidak ada misi idiologi disitu," tukasnya(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub: 11 Pesawat MA60 Layak Terbang
Redaktur : Tim Redaksi